PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan akan menjadikan Kampung Kihung di Kelurahan Sukarame II, Telukbetung Barat, sebagai Kampung Wisata karena memiliki banyak warna-warni yang ikonik.
Memasuki Kampung Kihung terasa udara yang masih segar. Suasana kampung masih asri dan alami. Kampung ini juga memiliki jembatan gantung yang melintasi Sungai Way Kuripan dan Way Betung, menghubungkan Kampung Kihung dengan Desa Batu Putuk. Sangat potensial untuk menjadk wisata sungai.
Saat memberikan sambutan pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan Kodim 0410 KBL, di Kampung Kihung, Selasa (5/7/2022), Eva Dwiana mengapresiasi kerja aparat TNI.
Dia mengucapkan terimakasih kepada aparat TNI yang telah melakukan pembangunan di Kampung Kihung dan beberapa daerah lain di Bandar Lampung. Kampung Kihung kini sudah memiliki jalan yang lebar, dapat diakses dua mobil. Selain itu, nantinya akan memiliki fasilitas sumur bor, mushala, dan drainase yang akan dibangun TNI melalui Program Manunggal Membangun Desa.
“Kampung Kihung ini akan dibuat kembali menjadi Kampung Wisata karena banyak warna-warni ikonik,” ujar Eva Dwiana.
Menurutnya, pemerintah kota juga sudah membangun penerangan jalan di sepanjang Kampung Kihung, tapi beberapa lampu penerang jalan kerap hilang karena dicuri. Untuk itu, nanti pihaknya akan memasang kembali lampu-lampu penerang jalan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Eva juga meminta TNI untuk kembali membantu Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam melakukan pembangunan dan perbaikan desa di daerah pesisir.
“Bunda meminta bantuan kembali kepada TNI untuk melakukan pembangunan dan perbaikan desa. Daerah yang diutamakan yaitu daerah pesisir karena daerah pesisir merupakan salah satu daerah wisata dan tempat masyarakat beraktifitas,” ujar Eva.
Sementara, Komandan Kodim 0410/KBL Kolonel Inf. Faisol Izuddin Karimi mengatakan, untuk target pembangunan di Kampung Kihung, diantaranya adalah jalan kampung, sumur bor, drainase, dan mushala.
“Sebelumnya jalan hanya cukup untuk satu mobil, setelah pelebaran jalan sudah cukup untuk dua mobil,” tuturnya.
Selain itu, dalam waktu dekat, timnya juga akan melakukan survei dan mapping di tiga wilayah.
“Dari sana nanti kita dapat mencari solusi yang terbaik dan bekerjasama dengan Pemkot Bandar Lampung (dalam membangun desa),” katanya. (DANIL/DAHLIA/R-1).
Recent Comments