PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Ratusan massa yang merupakan mahasiswa dari organisasi eksternal Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bandar Lampung melakukan aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Rabu (7/9/2022).
Massa berusaha menerobos masuk ke Gedung DPRD Kota Bandar Lampung untuk menyampaikan aspirasi kepada para anggota dewan. Namun, pihak DPRD hanya mengizinkan 50 mahasiswa yang masuk masuk ke dalam gedung. Hal ini memicu aksi dorong-dorongan massa dengan petugas. Beberapa mahasiswa juga melakukan aksi bakar ban, dan membongkar kawat berduri yang di pasang di depan gerbang.
“Biarkan kami masuk! Masuk! Masuk!” teriak massa aksi sambil merobohkan pagar besi di depan Gedung DPRD Bandar Lampung.
Salah satu orator sekaligus Ketua Pimpinan Cabang PMII Bandar Lampung, Muhammad Julianto mengatakan, kekecewaan masyarakat kepada anggota DPRD sudah terlalu besar.
Lembaga perwakilan rakyat itu tidak lagi menjadi penyambung lidah rakyat. Hal ini terbukti dari kenaikan harga BBM yang akan mempercepat tingginya inflasi dan mendongkrak angka kemiskinan.
Menurut dia, kenaikan harga BBM akan merambat ke seluruh sektor terutama naiknya harga-harga bahan kebutuhan pokok masyarakat.
“DPRD sudah banyak mengecewakan masyarakat, ayo rapatkan barisan!” ujarnya. (DANIL/R-1)
Recent Comments