Mahasiswa ITERA Rancang Pendorong Kecepatan Angin Untuk Turbin Angin Penghasil Listrik

PORTALLNEWS.ID (Lampung Selatan) – Tim mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) merancang prototipe Airfoil Diffuser Technology (AiDiTech) sebagai pendorong kecepatan angin untuk turbin angin penghasil energi listrik.

“Dari hasil pengujian prototipe, AiDiTech ini mampu meningkatkan putaran turbin angin sekitar 102 RPM dan menghasilkan tegangan listrik 0,48 volt pada kecepatan angin 4,3 m/s,” ujar Ketua Tim Mahasiswa, Risfihan Rafi, Jumat (9/9/2022).

Dia menjelaskan, pengujian prototipe AiDiTech dilakukan dengan menggunakan wind tunnell agar lebih mudah mengatur variasi kecepatan angin yang diinginkan. Wind tunnel yang digunakan juga merupakan hasil desain dan perancangan dari tim ITERA.

“Jika tidak menggunakan AiDiTech, putaran turbin lebih lambat dan energi listrik juga lebih kecil,” ujar Risfihan Rafi.

Dia mengaku senang hasil uji prototipe Airfoil Diffuser bekerja dengan baik dan mampu meningkatkan kinerja turbin angin pada kecepatan angin yang rendah.

Teknologi ini dirancang oleh Risfihan bersama tim yang terdiri dari Arif Ronaldo dan Hasbyalloh dari Program Studi Teknik Sistem Energi, M. Mukti Asydiqi (Teknik Elektro), serta Noor Ichsan Alfandi (Teknik Material), dibawah bimbingan dosen Madi, S.T., M.T.

Teknologi AiDiTech dirancang sebagai partisipasi mahasiswa ITERA dalam Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) yang diadakan Kemendikbudristek.

Menurut Risfihan, gagasan merancang teknologi AiDiTech muncul karena melihat rata-rata kecepatan angin di wilayah Indonesia yang rendah sehingga sulit dimanfaatkan untuk memproduksi energi listrik. Pemanfaatan potensi angin ini membutuhkan inovasi teknologi yang dapat mendorong kecepatan angin dalam meningkatkan produksi listrik pada turbin angin.

“Itulah sebabnya kami merancang prototipe AiDiTech ini,” tuturnya.

Sementara dosen pembimbing Madi mengatakan,  prototipe AiDiTech mempunyai potensi yang sangat besar dan dapat dijadikan rekomendasi bagi pemerintah dalam pengembangan teknologi energi angin untuk menjawab tantangan kebutuhan listrik di Indonesia. (R-1)