PORTALLNEWS.ID (Lampung Tengah) — Mahasiswa KKN Institut Teknologi Sumatera (Itera) kelompok 24 melaksanakan dua program kerja utama di Desa Bulu Sari, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah, selama pelaksanaan KKN-PPM pada 29 Desember 2023 hingga 26 Januari 2024.
Dua program kerja tersebut adalah pembuatan peta administrasi dan peta tata guna lahan, serta pengenalan dan pembuatan media tanam hidroponik menggunakan barang bekas.
Tim KKN Kelompok 24 beranggotakan 15 mahasiswa dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Zada Agna Talitha, S.T.P., M.Si. Para mahasiswa berasal dari prodi yang berbeda, diantaranya Prodi Teknik Sipil, Teknik Kelautan, Teknik Geofisika, Teknik Mesin, Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Lingkungan, Teknik Industri, Teknologi Pangan, Perencanaan Wilayah dan Kota, Desain Komunikasi Visual, Sains Aktuaria, Arsitektur, dan Prodi Fisika.
Ketua Kelompok 24 KKN-PPM, Jagad Ferlananda mengatakan peta administrasi desa yang dibuat timnya, berupa peta jalan untuk desa yang dilengkapi batas wilayah dan struktur pemerintahan desa.
“Peta ini membantu masyarakat dalam hal “navigasi” administratif,” kata Jagad, Selasa (30/1/2024).
Sedangkan, peta tata guna lahan menampilkan data dan gambar tentang tata penggunaan lahan yang ada di Desa Bulu Sari.
“Peta tata guna lahan yang sudah kami buat ini, juga membantu dalam perencanaan bagaimana lahan di Desa Bulu Sari akan digunakan,” tuturnya.
Untuk kegiatan pengenalan dan pembuatan media tanam hidroponik dilaksanakan di KWT Dusun 3 Desa Bulu Sari. Hal ini dilatarbelakangi adanya lahan kosong yang terbengkalai dan belum dimanfaatkan oleh warga.
“Kami berinisiasi mengenalkan dan membuatkan media tanam hidroponik menggunakan barang bekas di lahan kosong tersebut,” katanya.
Berang bekas yang digunakan sebagai media taman berupa botol plastik bekas karena selain mudah didapatkan, juga dapat mengurangi limbah plastik di lingkungan warga.
Tim KKN juga membuatan logo administrasi Desa Bulu Sari dan membantu mengajar di Taman Kanak-Kanak di Desa Bulu Sari.
“Kami senang, program kerja yang kami jalankan disambut antusias oleh warga Desa Bulu Sari, terutama kegiatan pembuatan media tanam hidroponik. Ibu-ibu KWT Desa Bulu Sari mengaku mendapat pengetahuan baru, botol-botol plastik yang biasanya dibuang begitu saja, ternyata bisa dijadikan media tanam sederhana hidroponik,” jelas Jagad.
Dia mengatakan, program kerja KKN kelompok 24 terlaksana 100%. Diakhir kegiatan, mereka menyerahkan luaran dari program kerja dan kenangan-kenangan untuk desa Bulu Sari.
“Semoga semua program kerja yang telah terlaksana bisa membantu pengembangan dan pemberdayaan masyarakat desa Bulu Sari,” pungkasnya. (R-1)
Recent Comments