PORTALLNEWS.ID (Lampung Selatan) – Institut Teknologi Sumatera (Itera) membuka pendaftaran mahasiswa baru jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMM PTN)-Barat, mulai 4 Mei 2024 sampai dengan 20 Juni 2024. Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman resmi smmptnbarat.id.
Pada seleksi jalur SMM PTN-Barat, calon mahasiswa dapat memilih maksimal 4 (empat) program studi yang tersebar di 25 perguruan tinggi negeri (PTN) yang tahun ini tergabung dalam program SMM PTN-Barat, termasuk Itera. Minimal satu program studi harus dipilih pada PTN tempat lokasi UTBK.
Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Itera Dr. Abdul Rajak, menyampaikan, sebanyak 41 Program Studi di Itera membuka pendaftaran jalur SMM PTN Barat. Itera mengalokasikan sebanyak 219 kuota calon mahasiswa baru untuk jalur SMM PTN-Barat tahun ini, yang tersebar di 41 Prodi S1.
Lebih lanjut, Dr. Abdul Rajak menjelaskan, calon peserta UTBK SMM PTN-Barat terlebih dahulu harus mendaftarkan diri secara online melalui laman (https://pendaftaran.smmptnbarat.id/). Adapun biaya pendaftaran sebesar Rp 375.000,- dibayarkan pada saat pendaftaran online melalui bank mitra yang telah ditunjuk yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, dan Bank BSI.
Sementara syarat pendaftar jalur SMM PTN Barat yaitu lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dan paket C tiga tahun terakhir (lulusan 2022, 2023, dan 2024), yang telah memiliki ijazah, atau surat keterangan lulus yang memuat sekurang-kurangnya informasi jati diri, pas foto yang bersangkutan, serta dibubuhi cap yang sah. Peserta tidak diterima melalui jalur SNBP dan SNBT atau peserta diterima melalui jalur SNBT, namun belum melakukan daftar ulang.
“Pelaksanaan tes UTBK SMM PTN Barat dijadwalkan tanggal 27 Juni s/d 05 Juli 2024, dan Itera menjadi salah satu lokasi UTBK yang dapat dipilih para peserta,” ujar Dr. Abdul Rajak, Senin, 6 Mei 2024.
Dr. Abdul Rajak menjelaskan, SMMPTN-Barat merupakan seleksi calon mahasiswa baru jalur mandiri yang penyelenggaraannya dilakukan secara bersama antar perguruan tinggi negeri yang tergabung dalam BKS-PTN Indonesia Wilayah Barat. Penyelenggaraan seleksinya berdasar hasil UTBK yang dilakukan secara bersama di bawah koordinasi panitia SMMPTN-Barat.
Jalur seleksi yang dilakukan oleh beberapa PTN Indonesia Wilayah Barat telah berjalan baik sejak tahun 2017. Penyelenggaraan yang dilakukan secara bersama dipandang lebih efisien, dan lebih memfasilitasi aspek pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak bangsa dengan memberikan opsi untuk memilih program studi pada perguruan tinggi lain yang tergabung dalam BKS-PTN Indonesia Wilayah Barat.
“Melalui program SMM PTN-Barat 2024 ini, para lulusan SLTA yang gagal karena terbatasnya kuota, sehingga belum diterima melalui jalur prestasi (SNBP) dan jalur tes (SNBT), diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi kembali masuk PTN impiannya,” ujar Abdul Rajak.
Di samping itu, program SMM PTN-Barat 2024 juga memberikan solusi bagi siswa yang belum memiliki akun SNPMB untuk dapat mengikuti seleksi masuk PTN. Sehingga diharapkan kesempatan baik ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para calon mahasiswa yang ada di Indonesia. (RLS/R-1)
Recent Comments