PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Sebanyak 214 siswa kelas VI SD Al Kautsar mengikuti pesantren kilat (Sanlat) yang dilaksanakan selama tiga hari, Senin—Rabu, 14-16 Juli 2025.
Sanlat dengan tema “Karakter Kuat, Masa Depan Hebat” ini bertujuan menanamkan karakter Islami yang kuat kepada para siswa sehingga kelak menjadi generasi sukses yang berakhlak mulia.
Kegiatan sanlat diawali dengan shalat dhuha bersama, dan pembacaan Al-Qur’an. Secara resmi, kegiatan dibuka oleh Ketua Yayasan Al Kautsar, Wagiso, yang ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada santri putra dan santri putri perwakilan peserta.
Dalam sambutannya, Wagiso menyampaikan, tujuan pesantren kilat ini adalah untuk menanamkan akhlakul karimah. Dengan akhlak yang mulia, maka akan melahirkan karakter yang baik.
“Karena kesuksesan bukan hanya dari juara kelas, tetapi dari karakter yang baik terutama kejujuran, disiplin, pandai bergaul, bekerja keras, konsisten dalam memperjuangkan tujuan atau cita-cita,” kata Wagiso.
Selama sanlat, para santri akan belajar tentang ibadah, penguatan akidah, termasuk penguatan adab. Menurut Wagiso, melaksanakan ibadah dengan baik akan menuntun seseorang menjadi pribadi yang disiplin. Dia mencontohkan, saat azan berkumandang dan waktu shalat sudah datang, maka kita tidak boleh menunda-menunda dalam melaksanakan shalat. Begitu juga dalam tata cara berwudhu harus sesuai dengan urutan yang telah ditentukan.
“Ibadah itu kan menuntun kita disiplin, masuk waktu shalat tidak menunda-nunda, urutan bersuci tidak boleh dibolak-balik, ini semua dalam rangka disiplin menaati peraturan,” kata Wagiso.
Wagiso juga memotivasi semua siswa untuk bekerja keras dan berjuang meraih cita-cita, mulai mempersiapkan diri untuk ke sekolah yang lebih tinggi, yaitu ke jenjang SMP, SMA, hingga ke perguruan tinggi nanti. Sebab, kata Wagiso, persaingan untuk memasuki sekolah unggul seperti SMP dan SMA Al Kautsar sangat ketat. Apalagi nanti saat memasuki perguruan tinggi negeri, saingannya tidak hanya sesama pelajar Lampung, tetapi se-Indonesia.
“Kami harapkan anak-anak sekalian belajar sungguh-sungguh, karena satu tahun itu sebentar. Persiapan itu harus dimulai dari sekarang,” ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala SD Al Kautsar Amat Zaki Mubarok berpesan kepada para tutor untuk menyampaikan materi dengan baik kepada peserta sehingga bisa mudah memahaminya, tidak hanya teori, tetapi juga praktiknya, terutama tentang ibadah shalat.
“Kepada anak-anak, ikuti kegiatan pesantren kilat ini dengan sungguh-sungguh, penuh kehadiran mindful, penuh pemahaman meaningful, dan penuh kebahagiaan joyful,” ujar Amat Zaki.
Menurutnya, para tutor dapat memanfaatkan semua media pembelajaran yang ada di sekolah, seperti sound system, LCD, dan perangkat lainnya sehingga para siswa bisa belajar dengan menyenangkan.
“Ikuti materi baik-baik, patuhi apa perintah para tutor dan ibu panitia, karena inti kegiatan ini bagaimana membentuk karakter Islami pada diri anak-anak semua,” tuturnya.
Ketua Panitia Sanlat, Parmin, melaporkan ada tiga materi utama yang akan disampaikan selama sanlat, yakni tentang tata cara bersuci dan wudhu (thaharah), adab, serta tata cara shalat.
“Melalui sanlat ini, kita berupaya meningkatkan ibadah shalat, mempelajari adab terhadap guru, terhadap orang tua, dan terhadap kawan. Setelah mengikuti sanlat, diharapkan anak-anak semua mempunyai karakter yang kuat. Karakter yang kuat itu apa? Karakter Islami, sehingga menjadi siswa yang hebat,” ujar Parmin.
Dia juga mengingat seluruh peserta untuk bersungguh-sungguh memperhatikan materi yang disampaikan oleh pada tutor dan memotivasi peserta mengumpulkan tiket spiritual sebanyak-banyaknya.
“Nanti kalian akan moving ke kelas-kelas untuk mengikuti materi dan praktik yang ada di kelas tersebut. Nah, tiket spiritual ini nanti digunakan pada hari kedua untuk masuk ke gedung teater,” jelas Parmin. (R-1)
Recent Comments