PORTALLNEWS.ID (Pesawaran) – PKBM Pesona Pulau Tegal memasukkan keterampilan coding dalam kurikulum pendidikan untuk siswa kelas 5 dan 6 Paket A (setara SD), siswa Paket B (setara SMP) dan Paket C (setara SMA).
Pihak PKBM bekerja sama dengan Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya untuk melakukan kegiatan Pelatihan Pemrograman Dasar dengan tema “Coding Untuk Pemula: Membangun Dasar Logika dan Algoritma”.
Implementasi kerja sama antara PKBM Pesona Pulau Tegal dan IIB Darmajaya ditandatangani oleh Ketua PKBM Pesona Pulau Tegal Iis Ariska, S.T.P., dengan Ketua Program Studi Teknik Informatika IIB Darmajaya Dr. Chairani, S.Kom., M.Eng., Jumat, 8 Agustus 2025.
Penandatangan kerja sama ini bersamaan dengan peresmian Gedung 2 PKBM Pesona Pulau Tegal di Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, serta Pembukaan Pembelajaran Tahun Ajaran 2025/2026.
Iis Ariska mengatakan, pembelajaran coding dalam mata pelajaran pemrograman dasar bertujuan untuk menanamkan dasar keterampilan teknologi digital kepada siswa sebagai bekal dalam menghadapi era industri 4.0 dan society 5.0.
Menurutnya, pembelajaran akan dilaksanakan dua kali seminggu secara daring, serta pertemuan tatap muka dilaksanakan satu bulan sekali.
“Untuk pertemuan tatap muka dilakukan sebulan sekali, siswa-siswa PKBM akan belajar langsung di kampus Darmajaya,” kata Iis.
Direktur Humas, Kerja Sama, dan Pemasaran IIB Darmajaya Dian Eka Darma Wahyuni menyatakan menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, pendidikan merupakan hak semua anak bangsa. Oleh sebab itu, dibutuhkan kolaborasi banyak pihak dalam upaya mencerdaskan anak bangsa.
“IIB Darmajaya sangat men-support PKBM Pesona Pulau Tegal untuk mencerdaskan anak bangsa, dan saat ini siswa sudah harus memiliki keterampilan teknologi, nah itu merupakan keunggulan Darmajaya, the best-nya teknologi digital. Jadi, dukungan Darmaja di sini berupa pelaksanaan program pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Dian.
Beberapa jenis kegiatan yang disepakati dengan PKBM Pesona Pulau Tegal adalah guru tamu, asesor uji kompetensi, pelatihan dan sertifikasi kompetensi, praktek kerja industri, studi lanjut S-1 Prodi Teknik Informatika, dukungan kegiatan sekolah, kegiatan pengabdian kepada masyarakat, informasi prioritas beasiswa, dan pengembangan teknologi.

Dukung Wajib Belajar 12 Tahun
Kegiatan dihadiri oleh Ketua Yayasan Pesona Siygh Hati Dra. Uniroh, Camat Teluk Pandan Salpani, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran Pradana Utama, perwakilan kepala desa, jajaran IIB Darmajaya, para tutor PKBM, serta tamu undangan.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran Pradana Utama mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan PKBM Pesona Pulau Tegal dalam membantu pemerintah menuntaskan wajib belajar 12 tahun dan mencerdaskan generasi bangsa.
“Kami sangat mendukung pembukaan layanan pendidikan di luar sistem pendidikan formal. Ijazah lulusan PKBM ini juga setara dengan pendidikan formal,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Camat Teluk Pandan, Salpani. Dia mengapresiasi pembukaan gedung 2 PKBM Pesona Pulau Tegal sebagai upaya menjangkau dan memberikan layanan pendidikan yang lebih luas kepada anak-anak di kecamatan Teluk Pandan.
“PKBM ini sudah berjalan beberapa tahun di Pulau Tegal, dan sekarang sudah ada cabang kedua di Desa Gebang. Mudah-mudahan ke depan, anak-anak kita yang putus sekolah bisa melanjutkan ke sekolah nonformal yang dibina oleh Bu Uniroh,” kata Salpani.
Dia menyatakan, pemerintah terus mendorong anak-anak Indonesia untuk menuntaskan pendidikan hingga sekolah menengah atas. Oleh sebab itu, pemerintah menggratiskan pendidikan mulai jenjang SD, SMP hingga SMA.
“Jangan sampai anak-anak kita putus sekolah, minimal tamat SMA atau setara SMA seperti Paket C di PKBM ini. Semoga kegiatan PKBM ini tetap berlanjut ke depannya. Bu Uniroh patut diapresiasi, sekolah di sini tidak bayar, tidak banyak yang bisa menyelenggarakan sekolah seperti beliau bersama suaminya. Mudah-mudahan keduanya diberi umur yang panjang dan keberkahan,” kata Salpani.
Perluas Layanan PKBM
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Yayasan Pesona Siygh Hati Dra. Uniroh menjelaskan sekilas tentang perjalanan PKBM Pesona Pulau Tegal yang berdiri sejak 2016. Layanan pendidikan nonformal ini awalnya diberikan kepada anak-anak di Pulau Tegal yang tidak mendapatkan akses dan layanan pendidikan formal di pulau. Namun, seiring dengan perjalanan waktu, ternyata ditemukan banyak juga anak-anak di daratan yang putus sekolah karena masalah ekonomi dan sosial.
“Itulah sebabnya, layanan pendidikan PKBM ini kami perluas ke beberapa desa di daratan, dan akhirnya kami membangun gedung 2 ini untuk memberikan layanan pendidikan kepada anak-anak yang ada di darat,” kata Uniroh.
Terdapat 20 siswa baru Paket C di gedung 2 yang akan mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama dua hari, Jumat-Sabtu, 8-9 Agustus 2025. Sedangkan lulusan PKBM Pesona Pulau Tegal tahun ini untuk jenjang Paket C sebanyak 3 orang, lulusan Paket B sebanyak 9 orang, dan lulusan Paket A sebanyak 4 orang.
Uniroh juga menyampaikan bahwa saat ini sudah ada beberapa lulusan PKBM Pesona Pulau Tegal yang menempuh kuliah di perguruan tinggi, diantaranya Suhadi yang mengambil jurusan Penjaskes di STKIP Al-ITB, lalu Hani mengambil jurusan PGSD di STKIP Al-ITB, dan Mala di jurusan PGSD Universitas Terbuka.
“Semua kakak-kakak kalian ini menggunakan KIP Kuliah, gratis kuliahnya, jadi kalian tidak usah khawatir, kalian juga bisa kuliah. Kalian semua setara dengan lulusan sekolah formal, bisa melanjutkan kuliah kemana saja, termasuk ke Universitas Lampung,” kata Uniroh.
Dia menjelaskan, dengan kuliahnya anak-anak pulau di jurusan keguruan, saat ini mereka sudah turut mengabdi dengan mengajar adik-adik mereka di Pulau Tegal.
“Anak Pulau ini kami kader supaya bisa mengajar di tempat mereka sendiri, yang sebelumnya guru setiap hari ke pulau, sekarang dua harinya diisi oleh mahasiswa kakak-kakak mereka yang sekarang kuliah,” ujar Uniroh. (RINDA/R-1)
Recent Comments