PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Ratusan siswa bersama dewan guru SMA Al Kautsar menyambut kepulangan tim musikalisasi puisi yang berhasil meraih juara 1 tingkat nasional di ajang Festival Musikalisasi Puisi 2025. Kegiatan penyambutan dan pemberian apresiasi kepada tim musikalisasi puisi ini dilaksanakan di plaza sekolah, Selasa, 23 September 2025.
Acara turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Al Kautsar, Wagiso, didampingi para pengurus yayasan, serta para orang tua siswa peraih juara.
Tim musikalisasi SMA Al Kautsar yang terdiri dari Meritha Az Zahra (vokalis utama), Annisa Ghaniyah (pianis), Devara Ezar Janitra (bassist), Abdillah Hanif Nendissa (accordion sekaligus vokalis), Satria Abimael Pamungkas (perkusi), dan Mahardika Natha Maulana (gitaris) disambut tepuk tangan meriah dan pemberian karangan bunga dari para siswa.
Dalam sambutannya, Kepala SMA Al Kautsar, Eko Anzair menyampaikan rasa bahagia dan bangga atas prestasi tim musikalisasi puisi yang telah mengharumkan nama sekolah di tingkat nasional.
“Prestasi ini bukan hanya sebuah kemenangan, tetapi juga bukti nyata bahwa kerja keras, kreativitas, dan semangat kolaborasi mampu menghasilkan sesuatu yang luarbiasa,” kata Eko Anzair.
Dia mengakui, perjalanan tim musikalisasi puisi ini tidak mudah, menghadapi banyak tantangan dalam menghasilkan performen terbaik, diikuti dengan latihan panjang dan konsistensi yang akhirnya membuahkan hasil yang sangat membanggakan.
“Kalian telah membuktikan bahwa puisi bukan hanya kata-kata, tetapi bisa menjadi suara jiwa yang menyentuh hati banyak orang,” kata Eko.
Dia berharap, prestasi ini dapat menginspirasi semua siswa agar termotivasi meraih prestasi-prestasi lain sesuai bidang dan minat masing-masing.
Sementara, Ketua Yayasan Al Kautsar, Wagiso, menyatakan bahwa kebanggaan tidak hanya dirasakan oleh Yayasan Al Kautsar, tetapi oleh seluruh masyarakat Lampung karena telah mengharumkan nama Provinsi Lampung di tingkat nasional.
“Ini pencapaian luarbiasa yang melengkapi pencapaian -pencapaian yang lain seperti OSN, LDBI, KSN, dan SNDC, dan tahun ini tim musikalisasi puisi kita bisa mendapat terbaik 1 tingkat nasional,” kata Wagiso.
Dia berpesan, agar para pemenang tetap menjadi pribadi yang rendah hati dan terus mengembangkan bakat hingga meraih kesuksesan yang lebih tinggi.

Wagiso juga mengucapkan terimakasih kepada guru pembina dan para dewan guru yang telah mendukung dan mengantarkan tim musikalisasi puisi berprestasi di tingkat nasional.
“Begitu juga kepada pimpinan sekolah yang telah terus berupaya mewujudkan moto Al Kautsar sekolahnya para juara. Kami dari yayasan juga terus mendukung nama baik kita di tingkat provinsi , nasional, maupun internasional,” kata Wagiso.
Guru Kesenian SMA Al Kautsar sekaligus Pelatih Tim Musikalisasi Puisi, Tubagus Restu Wibowo mengaku tidak menduga akan meraih terbaik pertama di tingkat nasional mengingat kompetitor yang cukup berat.
“Saya spechless, saya awalnya tidak ekpeks bisa terbaik 1, ini pencapaian yang luarbiasa,” kata Tubagus.
Menurut dia, prestasi ini mengukuhkan SMA Al Kautsar sebagai sekolahnya para juara yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tapi juga nonakademik.
Tubagus memotivasi para siswa untuk bersemangat mencari talenta dan berani berkompetisi untuk meraih prestasi.
“Ada tiga hal yang harus dimiliki oleh siswa, yaitu to be a good student with good personality, berprestasi baik akademik dan nonakademik, serta memiliki spritualitas tinggi,” pesan Tubagus.
Selanjutnya, perwakilan dari tim musikalisasi puisi, Abdillah Hanif Nendisa menyampaikan terimakasih kepada pengurus yayasan Al Kautsar, kepala sekolah dan dewan guru, serta terkhusus untuk guru pembina Tubagus Restu Wibowo.
“Terimakasih Pak Tubagus Restu yang menjadi coach kita yang telah mendidik dan membina serta memberikan ide-idenya yang sangat luarbiasa bagus,” kata Abdillah.
Sebelumnya, sepuluh finalis yang berkompetisi di tingkat nasional adalah SMA Al Kautsar Bandar Lampung, SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, SMAN 1 Selong Nusa Tenggara Barat, SMAN 9 Manado Sulawesi Utara, SMAN 1 Pati Jawa Tengah, SMAN 1 Banawa Sulawesi Tenggara, SMAS Regina Pacis Bajawa Nusa Tenggara Timur, SMKN 1 Cilacap, SMA Santa Maria 2 Bandung Jawa Barat, dan SMAN 1 Telaga Biru Gorontalo. (R-1)
Recent Comments