• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Friday, October 31, 2025
  • Login
Portallnews.id
Advertisement
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
No Result
View All Result
Home Headline

Membumikan Sains, Itera Ajak Siswa SMAN 1 Padang Cermin Amati Matahari Gunakan Teleskop

by portall news
October 30, 2025
in Headline, Pendidikan
Membumikan Sains, Itera Ajak Siswa SMAN 1 Padang Cermin Amati Matahari Gunakan Teleskop

Para siswa melihat matahari menggunakan dua teleskop yang disediakan tim Itera.

108
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

PORTALLNEWS.ID (Pesawaran) – Ratusan siswa SMAN 1 Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung, antusias mengikuti kegiatan pengamatan matahari yang digelar oleh tim Institut Teknologi Sumatera (Itera), Kamis, 30 Oktober 2025. Meski matahari bersinar terik menjelang tengah hari, semangat para siswa tak surut untuk meneropong matahari menggunakan dua teleskop yang disediakan tim Itera.

Rasa kagum tampak jelas di wajah Yogas Ramadan, siswa kelas XI yang juga Ketua OSIS SMAN 1 Padang Cermin. Ia baru saja berkesempatan mengamati bintik dan lidah api matahari (prominensa) melalui teleskop jenis Coronado Solarmax.

“Keren! Ternyata lidah api matahari benar-benar bisa dilihat menggunakan teleskop. Jadi makin penasaran untuk mengamati planet dan bintang-bintang lainnya,” ujar Yogas dengan antusias.

Baca Juga

Pemkot Bandar Lampung Gelar Lomba Senam Kreasi Tabola Bale, Ajak Pelajar dan Instansi Meriahkan Gaya Hidup Sehat

SMSI Bahas “Media Baru vs UU ITE”: Literasi Digital Jadi Kunci Kebebasan yang Bertanggung Jawab

PTPN I Tegaskan Komitmen Hijau dan Tata Kelola Lingkungan di Hari Sumpah Pemuda

Pengalaman serupa dirasakan Tanisa Hebagina, siswi kelas X yang terpukau setelah melihat warna asli matahari dan bintik-bintik di permukaannya. “Ternyata matahari warnanya tidak putih, tetapi oranye kemerahan ya,” ujarnya kepada temannya.

Kegiatan pengamatan matahari ini menjadi bagian dari program Safari Sekolah dalam rangkaian Resona Saintek yang dilaksanakan Itera. Melalui program Resona yang digagas Direktorat Sains dan Teknologi (Saintek), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Itera berperan aktif dalam membumikan sains dan teknologi melalui kegiatan edukatif dan menarik.

Kegiatan di SMAN 1 Padang Cermin ini diselenggarakan oleh Pusat Kerja Sama dan Humas Itera, bekerja sama dengan Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan (SAP) serta Pusat Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL). Sekolah tersebut dipilih sebagai lokasi pelaksanaan SAP Goes to School #2.

Dalam kegiatan itu, tim SAP dan OAIL membawa dua jenis teleskop, yakni teleskop Celestron manual dan teleskop Coronado otomatis. Melalui teleskop manual, pengamat dapat mengarahkan pandangan secara langsung, sedangkan teleskop otomatis memungkinkan pengguna melihat permukaan matahari dengan detail, mulai dari bintik hingga lidah api matahari.

Dosen Prodi SAP Itera sekaligus ketua pelaksana kegiatan, Alka Budi Wahidin, S.Si., M.Si., menjelaskan bahwa Safari Sekolah bertujuan mendekatkan sains dan teknologi kepada siswa melalui pengalaman langsung mengamati benda langit. “Selama ini siswa belajar astronomi dari buku atau penjelasan guru. Melalui kegiatan ini, kami ingin berbagi pengetahuan seputar STEM dan memberikan pengalaman langsung agar siswa melihat langit bukan sekadar konsep, tetapi sesuatu yang nyata dan menarik,” ujar Alka.

Memahami Fenomena Langit
Alka menambahkan, pengamatan langsung membantu siswa memahami fenomena di matahari, seperti Coronal Mass Ejection (CME), yakni pelepasan besar plasma dan medan magnet dari korona matahari ke luar angkasa. “Matahari adalah bintang aktif yang bisa mengalami ledakan besar, tetapi berkat medan magnet bumi, kita terlindungi dari dampaknya,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala SMAN 1 Padang Cermin Bidang Kurikulum, Sugeng, S.Pd., menyampaikan apresiasi kepada Itera atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, Safari Sekolah memberikan pengalaman belajar yang tidak terlupakan bagi para siswa. “Melalui kegiatan ini, siswa memperoleh pengetahuan baru tentang astronomi dan teknologi yang digunakan untuk mengamatinya. Semoga kegiatan ini menumbuhkan minat mereka terhadap sains dan teknologi, khususnya bidang astronomi,” ujar Sugeng.

Selain praktik pengamatan, siswa juga mendapatkan materi pengenalan tentang Itera dan Prodi SAP yang disampaikan oleh Dr. Robiatul Muztaba atau akrab disapa Aji. Sekitar seratus siswa mengikuti sesi tersebut dengan antusias. Mereka mendapatkan informasi seputar jalur penerimaan mahasiswa baru, kegiatan perkuliahan, fasilitas kampus, hingga peluang karier lulusan SAP. “Prodi Sains Atmosfer dan Keplanetan mempelajari fenomena yang terjadi di Bumi dan antariksa, sehingga sangat menarik untuk dikaji,” ujar Aji.

Pemateri kedua, Lesi Mareta, S.Si., M.Si., turut menjelaskan tentang atmosfer dan berbagai fenomena yang terjadi di dalamnya, seperti pembentukan awan, cuaca, iklim, hingga perubahan iklim global. Ia juga mengenalkan beberapa objek langit yang biasa diamati mahasiswa Prodi SAP, termasuk matahari, bulan, dan planet.

Selain pengamatan matahari melalui program Safari Sekolah di SMAN 1 Padang Cermin, Program Resona Saintek yang dilaksanakan Pusat Kerja Sama dan Humas Itera, juga telah menyelenggarakan pengamatan Langit Lampung, pada 10 Oktober 2025, di area Teleskop OZT Kampus Itera, yang disiarkan langsung melalui media sosial Itera. Selain itu, Itera juga akan mengadakan pengamatan Langit Lampung dan fenomena Hujan Meteor di Taman Situs Purbakala, Pugung Raharjo, Lampung Timur, pada Sabtu, 1 November 2025 mendatang. (RLS/R-1)

Previous Post

Pemkot Bandar Lampung Gelar Lomba Senam Kreasi Tabola Bale, Ajak Pelajar dan Instansi Meriahkan Gaya Hidup Sehat

No Result
View All Result

Recent Posts

  • Membumikan Sains, Itera Ajak Siswa SMAN 1 Padang Cermin Amati Matahari Gunakan Teleskop
  • Pemkot Bandar Lampung Gelar Lomba Senam Kreasi Tabola Bale, Ajak Pelajar dan Instansi Meriahkan Gaya Hidup Sehat
  • SMSI Bahas “Media Baru vs UU ITE”: Literasi Digital Jadi Kunci Kebebasan yang Bertanggung Jawab
  • PTPN I Tegaskan Komitmen Hijau dan Tata Kelola Lingkungan di Hari Sumpah Pemuda
  • Walikota Eva Serahkan Bantuan Mushola dan Hadiah Umroh untuk Pengurus di Bandar Lampung

Recent Comments

  • portall news on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
  • Icha on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
Portallnews.id

© 2020 Portallnews.id

PORTALLNEWS.ID hadir ke tengah masyarakat memberikan sajian berita yang berkualitas dan berimbang.

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi

© 2020 Portallnews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist