PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus berinovasi dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu langkah strategis terbaru yang kini diterapkan adalah pengalihan pembayaran retribusi dari sistem manual menjadi nontunai melalui kerja sama dengan Bank BRI. Langkah ini ditempuh untuk meminimalisir potensi kebocoran penerimaan daerah.
Penetapan retribusi dilakukan melalui Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) yang secara rutin diberikan setiap bulan kepada para pelaku usaha. Melalui sistem digitalisasi ini, masyarakat diwajibkan melakukan pembayaran langsung ke rekening pemerintah daerah tanpa melalui perantara.
“Kita tidak terima uang tunai lagi. Semua pembayaran harus melalui Bank BRI untuk menghindari potensi kebocoran retribusi,” kata Yusnadi Feriyanto, salah satu Kepala Dinas terkait di lingkungan Pemkot, Rabu (12/11).
Transparansi, Efisiensi, dan Dukungan Lingkungan

Yusnadi menjelaskan bahwa program nontunai ini membawa manfaat ganda. Selain fokus utama pada pencegahan kebocoran dan peningkatan transparansi keuangan, sistem ini juga merupakan bagian dari upaya Pemkot mendukung digitalisasi pelayanan publik.
Selain itu, program ini juga secara langsung mengurangi penggunaan kertas (paperless), yang menjadi bentuk dukungan Pemkot terhadap kelestarian lingkungan. “Tujuannya bukan hanya soal transparansi keuangan, tapi juga efisiensi dan kepedulian lingkungan,” pungkasnya.
Program pembayaran nontunai ini sudah berjalan sekitar tiga hingga empat bulan terakhir dan hasilnya mulai menunjukkan tren positif. Proses pembayaran menjadi lebih lancar, dan realisasi retribusi menunjukkan peningkatan yang signifikan.
“Program ini justru mempercepat arus pembayaran. Kalau ada tunggakan, kami tinggal kirimkan surat teguran melalui sistem,” ungkapnya.
Langkah digitalisasi ini diharapkan dapat memperkuat pengelolaan keuangan daerah serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap transparansi layanan Pemkot. Pemkot Bandar Lampung berkomitmen terus meningkatkan PAD melalui sistem yang transparan, efisien, dan modern.






Recent Comments