PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Pengurus Gimnastik Indonesia Provinsi Lampung masa bakti 2025–2029 resmi dilantik di Mahan Agung, Kamis (4/12/2025). Kepengurusan baru yang diketuai Purnama Wulan Sari Mirza menargetkan peningkatan prestasi atlet senam Lampung dari nasional hingga ke kancah internasional.
Dalam sambutan tertulis Gubernur Lampung yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Bani Ispriyanto, ditegaskan bahwa integritas dan kolaborasi menjadi fondasi penting dalam mencetak atlet berprestasi.
“Dunia olahraga membutuhkan kejujuran, profesionalitas, dan lingkungan yang bersih. Atlet hanya maju jika dibangun dengan nilai sportif,” ujar Gubernur.
Ia juga mendorong penguatan kolaborasi pentahelix antara pemerintah, komunitas, sekolah, dan dunia usaha untuk mempercepat pembinaan atlet serta meringankan beban operasional.
Gubernur mengapresiasi capaian senam Lampung, termasuk gelar Juara Umum Gymnastics Jakarta Open 2025 dan posisi 10 besar nasional. Namun ia mengingatkan pentingnya regenerasi pelatih dan perbaikan fasilitas agar prestasi Lampung terus meningkat.
Ketua Gimnastik Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, menegaskan bahwa dirinya siap membawa prestasi Lampung ke level lebih tinggi.
“Ini kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Prestasi tidak boleh turun, minimal bertahan dan harus naik ke level nasional bahkan internasional,” tegasnya.
Ia menyebutkan tiga fokus utama pengurusannya yakni regenerasi atlet usia dini, peningkatan kualitas pelatih, dan pemenuhan infrastruktur pendukung.
Ketua Federasi Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati, mengapresiasi struktur organisasi Gimnastik Lampung yang ramping dengan 25 pengurus.
Ia juga mendorong Lampung untuk mengembangkan disiplin Parkour, yang berpeluang masuk Olimpiade karena kebutuhan fasilitas yang fleksibel dan efisien.
Ita menegaskan bahwa atlet Lampung berpeluang berlatih di fasilitas Pelatnas baru di Cibubur guna meningkatkan teknik menuju kompetisi dunia.
“Target kita bukan sekadar mengibarkan bendera merah putih, tetapi mengumandangkan Indonesia Raya di panggung dunia,” tutup Ita Yuliati.



Recent Comments