PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, menerima kunjungan kerja Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di Ruang Rapat Sakai Sambayan, Kantor Gubernur Lampung, Rabu (10/12/2025).
Pertemuan tersebut turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, para kepala OPD, serta Ketua Umum PII Wilayah Lampung.
Dalam pertemuan ini dibahas penguatan peran PII sebagai lembaga sertifikasi insinyur sesuai amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran, serta kerja sama memastikan praktik keinsinyuran yang profesional, berintegritas, dan mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Wakil Ketua Umum PII, Agus Taufik Mulyono, menjelaskan bahwa UU Keinsinyuran memberikan mandat kepada PII untuk memastikan kompetensi dan profesionalisme insinyur dalam mendukung pembangunan pemerintah pusat maupun daerah. Ia menekankan pentingnya penguatan profesi insinyur agar mampu bekerja berkelanjutan, berkualitas, dan optimal menuju visi Indonesia Emas 2045.
Agus juga menggarisbawahi pentingnya penegakan kode etik, pengaturan praktik keinsinyuran, serta pemeliharaan nilai-nilai profesi yang menjunjung integritas dan aspek humanistik. Pelanggaran etika, menurutnya, dapat berdampak serius secara hukum, sosial, ekonomi, dan lingkungan serta mencederai martabat profesi.
Sebagai instrumen tata kelola profesi, PII telah menyusun Indeks Keinsinyuran, yang digunakan untuk mengukur tingkat kepatuhan pemerintah daerah dalam pembinaan dan penerapan praktik keinsinyuran. Hasil penilaian tersebut akan dilaporkan kepada Kementerian PANRB dan asosiasi pemerintah daerah sebagai bahan evaluasi.
PII berharap Pemerintah Provinsi Lampung mendukung penerapan indeks tersebut untuk meningkatkan kualitas pembangunan.
Menanggapi hal itu, Sekdaprov Marindo Kurniawan menyampaikan apresiasi sekaligus komitmen Pemprov Lampung. Ia menegaskan pentingnya sosialisasi keinsinyuran kepada masyarakat maupun jajaran pemerintah agar profesi insinyur semakin nyata kontribusinya.
Menurutnya, profesi insinyur memiliki peran vital dalam berbagai sektor pembangunan, mulai dari infrastruktur, tata ruang, energi, lingkungan, hingga sistem teknologi pemerintahan.
“Saya ingin memastikan profesi insinyur benar-benar hadir dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kontribusinya harus terlihat sesuai kebutuhan pembangunan Lampung,” ujar Marindo.
Ia juga menekankan pentingnya integritas dalam praktik keinsinyuran, yang menurutnya masih menjadi tantangan di lapangan. Nilai-nilai profesionalisme dan integritas yang ditekankan PII dinilai sejalan dengan kebutuhan pembangunan daerah.
Marindo menyambut baik penerapan Indeks Keinsinyuran sebagai alat evaluasi menyeluruh mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban pembangunan. Ia menegaskan komitmen penuh Pemprov Lampung untuk mendukung penerapannya dan mendorong peningkatan kualitas praktik keinsinyuran di daerah.

Recent Comments