PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Waway Lampung (Perseroda) mendapatkan keuntungan mencapai Rp16 miliar lebih. Di angka tersebut sebesar Rp9,1 miliar menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandarlampung.
Direktur Utama PD BPR Bank Pasar Kota Bandarlampung, Ahmad Tamidi mengatakan, dari perolehan laba tersebut Pemkot Bandar Lampung mendapatkan keuntungan Rp9 miliar yang masuk pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sementara pada tahun 2019 keuntungan yang masuk di PAD senilai Rp8 miliar.
“Artinya untuk PAD kita naik sekitar 4 persen sekian. Dan Alhamdulillah pak Walikota Herman HN sudah menyetujui dan menerima hasil yang kita peroleh di tahun 2020 ini,” ujar Ahmad Tamidi, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), di BPR Wawai Lampung, Selasa (26/1/2021).
Menurutnya pemasukan yang besar dari keuntungan tersebut diperoleh dari penjualan kredit. Dan di tahun 2021 lanjutnya, meski di tengah pandemi Covid-19 pihaknya memprediksi dinaikan 12 persen.
“Karena kita membuat perencanaan ini harus optimis mudah-mudahan cepet selesai,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, tahun ini pihaknya akan membuka cabang baru PT BPR Waway Lampung di kabupaten Pesawaran. Menurutnya, pembukaan bank baru lantaran bank milik pemkot ini menunjukkan kinerja positif.”Dalam waktu dekat kita akan merintis 1 cabang bank baru lagi di Pesawaran,” tandasnya.
Sementara, Walikota Bandarlampung, Herman HN, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Bandarlampung belum akan melakukan penyuntikan modal di tahun ini.
“Belum, kemarin mau nambah modal taunya dunia Covid-19. Untuk Bank Waway untung, jadi tempo hari bersihnya Rp15 miliar sekarang Rp16 miliar. Tapi kalau bank Waway 99 persen pemiliknya Pemkot,” ungkap Herman HN.
Herman HN mengutarakan bahwa pihaknya juga telah melakukan penarikan modal sebesar Rp5 miliar.
“Rp9,1 miliar yang sudah masuk ke kota Bandarlampung, tapi sudah kita ambil Rp5 miliar tinggal Rp4,1 lagi,” ungkapnya. (*)
Recent Comments