PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Di usia ke-11 tahun, Institut Teknologi Sumatera (Itera) telah tumbuh dan berkembang menjadi kampus pilihan di Sumatera. Sivitas akademika Itera menoreh berbagai prestasi di bidang inovasi, penelitian, publikasi, hingga pengabdian berdampak yang berkontribusi kepada pembangunan masyarakat di Sumatera dan Indonesia.
Hal tersebut disampaikan dalam Pidato Rektor Itera pada Sidang Dies Natalis ke-11 Itera, di Aula Gedung Kuliah Umum Itera, Senin, 6 Oktober 2025, dengan tema “Dies Natalis ke-11 Institut Teknologi Sumatera: Berdampak dan Berdayaguna”.
Perayaan dies natalis dihadiri oleh Rektor Itera, para anggota senat, jajaran pimpinan, serta dosen dan mahasiswa Itera. Turut hadir perwakilan dari Pemerintah Provinsi Lampung, Bupati Lampung Timur, perwakilan kepala daerah, BUMN, BUMD, perbankan, serta tamu undangan lainnya.
Rektor Itera, Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha, terlebih dahulu menyapa semua tamu undangan dan mengucapkan terimakasih atas kehadiran di acara Dies Natalis ke-11 Itera, selanjutnya pidato Rektor dibacakan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Khairurrijal.
Prof. Khairurrijal menyampaikan, usia 11 tahun merupakan momentum penting bagi Itera sebagai suatu capaian atas perjalanan, perjuangan, dan komitmen dalam mewujudkan Itera yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia.
“Sebelas tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Institut Teknologi Sumatera. Dalam kurun waktu tersebut, Itera telah tumbuh dan berkembang menjadi pusat ilmu pengetahuan dan teknologi di wilayah Sumatera. Itera lahir sebagai sebuah gagasan besar pemerintah dan para founding fathers, untuk pemenuhan kebutuhan SDM unggul bidang sains dan teknologi di Indonesia khususnya di Sumatera,” ujar Khairurrijal.
Dia memaparkan secara singkat sejarah berdirinya Itera, dan saat ini, Itera telah tumbuh menjadi kampus dengan fasilitas yang semakin lengkap, memiliki gedung perkuliahan, laboratorium, dan infrastruktur lainnya. Semua fasilitas tersebut telah dimanfaatkan oleh lebih dari 22 ribu mahasiswa yang tersebar di 41 Program Studi Sarjana (S1) dan 1 Program Magister (S2) di tiga fakultas, yakni Fakultas Sains, Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, serta Fakultas Teknologi Industri. Itera memiliki 778 orang dosen, yang terdiri dari 678 dosen dengan kualifikasi pendidikan S2, dan 100 dosen bergelar doktor (S3), dan jumlah tenaga kependidikan sebanyak 331 orang.
Khairurrijal menekankan bahwa Itera berkomitmen untuk tidak hanya membekali lulusan dengan kompetensi akademik yang mumpuni, tetapi juga dengan softskill yang baik, semua tercermin dalam prestasi mahasiswa di tingkat regional, nasional, dan internasional. Itera telah meluluskan 10.013 orang sarjana teknik dan sains untuk berkontribusi membangun Indonesia dan Sumatera.
Prestasi Institusi Itera
Pada tahun 2024, Itera berhasil masuk peringkat ke-9 Nasional Kampus Terbaik versi Nature Index berdasarkan riset dari bidang keilmuan Biologi, Kimia, Kebumian, dan Lingkungan, Kesehatan dan Fisika. Pemeringkatan mengacu kepada data yang dipublikasikan selama 1 September 2022 hingga 23 Agustus 2023.
Prestasi lainnya adalah peningkatan akreditasi program studi di Itera, yakni 3 prodi meraih akreditas Unggul, 9 prodi akreditas Baik Sekali, dan selebihnya terakreditasi Baik.
“Tahun ini, 14 prodi tengah menjalani proses reakreditasi, dan kita harapkan dapat memperoleh hasil yang terbaik,” tuturnya. Itera juga menargetkan meningkatnya akreditasi intitusi dari Baik menjadi Baik Sekali pada tahun ini.
Prestasi Tridarma Sivitas Akademika Itera
Dalam kinerja tridarma, sitasi dosen Itera mencapai puluhan ribu, yakni 16.250 Scopus, 52.226 Google Scholar, 51 Web of Science, 44 Garuda, sedangkan untuk Publikasi 1.418 Scopus. Itera juga telah memperoleh 283 hak cipta dari berbagai inovasi dan riset yang telah dilakukan para dosen dan mahasiswa, selain itu juga menghasilkan 32 paten, dan tahun ini terdapat 107 paten yang telah didaftarkan.
Dalam kurun waktu 11 tahun, Itera juga telah meraih capaian yang membanggakan dalam riset dan inovasi, salah satunya adalah Gold Winner Anugerah Riset Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat atau Sinta Award pada tahun 2024 untuk kategori publikasi ilmiah pada kluster madya dalam ajang Anugerah Diktisaintek 2024.
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kontribusi nyata sivitas akademika Itera dalam bidang Pendidikan tinggi, riset, dan pengabdian kepada masyarakat telah diakui di tingkat nasional,” tutur Khairurrijal.
Bukti konkrit keunggulan riset Itera tergambar di capaian skor Sinta Itera yang saat ini menjadi yang tertinggi di seluruh PTN Satker di Indonesia, dengan total skor Sinta Itera mencapai 212.663 point.
Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat
Dalam kiprah sosial dan kemasyarakatan, Itera telah menjalin kerja sama untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat sehingga saat ini terdapat 33 desa binaan dan 3 mitra binaan Itera yang tersebar di Provinsi Sumatera Barat, Bali, dan Lampung.
Sivitas akademika baik dosen maupun mahasiswa dapat berkegiatan yang berorientasi ke masyarakat di desa binaan tersebut. Diharapkan untuk tahun ke depannya desa binaan Itera meningkat sehingga pemanfaatan ilmu dan teknologi Itera berdampak lebih luas kepada masyarakat.
Pada peringatan dies natalis ini, Itera juga memberikan penghargaan kepada 15 pendidik dan tenaga kependidikan Itera, kepala daerah dan rektor PTN. Acara dimeriahkan dengan penampilan medley tarian kreasi daerah Sumatera yang ditampilkan oleh para mahasiswa Itera. (RINDA/R-1)
Penerima Penghargaan pada Dies Natalis ke-11 Itera Tahun 2025
Adi Yasa Utama
- Dr. Rahayu Sulistiyorini, S.T, M.T. (Wakil Rektor Keuangan ITERA 2022-2024 dan Ketua Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan 2015-2022)
- (Alm.) Prof. Roos Akbar, M.Sc., Ph.D. (Wakil Ketua Tim Pendirian ITERA 2012)
Adi Yasa Madya
- Ir. R.Triyogo, MDESSC (Illum.) (Sekretaris Tim Pendirian ITERA 2012)
Adi Yasa Pratama
- Prof. Dr. Ir. Muh Sarkowi, S.Si, M.Si., IPU. (Koordinator Akademik 2014)
Adi Karsa Madya Amarta
- (Alm.) Dr. Eng. Ir. Ratna Widyawati, S.T.,M.T.IPM., ASEAN Eng. (Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ITERA 2018-2020)
- (Alm.) Dr. Tukiran, M.Pd.I. (Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran ITERA 2021-2022)
Adi Karsa Utama
- Prof. Ir. Reini Djuhraeni Wirahadikusumah, MSCE, Ph.D. (Rektor Institut Teknologi Bandung 2020-2025)
Adi Karsa Madya
- Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., ASEAN Eng. (Rektor Universitas Lampung)
Adi Karsa Pratama
- Hj. Ela Siti Nuryamah, S.Sos.I., M.E., M.A.P. (Bupati Lampung Timur)
Itera Cendekia Utama
- Dr. I Putu Mahendra, S.Si. (Dosen Program Studi Kimia Fakultas Sains)
- Rifka Noor Azizah, M.T. (Dosen Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan)
- Dr. Sena Maulana, S.Hut., M.Si. (Dosen Program Studi Rekayasa Kehutanan Fakultas Teknologi Industri)
Itera Adi Nayaka
- Febristiana Tri Asih Ningtyas, S.E. T. (Tenaga Kependidikan UKPBJ)
- Juanda, S.E., M.M. (Kepala Subbagian Umum, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat)
- Eliza Dianasari, S.Psi. (Tenaga Kependidikan Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran)
Recent Comments