PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Sebanyak 141 siswa SMA Al Kautsar memenuhi ketentuan dan persyaratan untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau eligible. Jumlah tersebut 40% dari total siswa SMA Al Kautsar 351 orang, karena Al Kautsar memiliki akreditasi A.
Guru Bimbingan Konseling SMA Al Kautsar, Ida Mardiana mengatakan dari 141 siswa eligible tersebut, sebanyak 83 merupakan siswa jurusan IPA dan 58 siswa jurusan IPS.
Saat ini para siswa eligible sudah melakukan verifikasi nilai raport yang sudah diinput oleh sekolah di PDSS. Siswa bisa melalukan sanggahan atau koreksi jika ada nilai raport yang tidak sesuai karena salah input.
“Alhamdulillah, semua input data PDSS siswa ini sudah fiks, dan tiga hari ini kami sudah menyuruh siswa untuk permanen akun,” kata Ida saat ditemui di ruang BK, Senin (12/2/2024).
Saat ini, lanjutnya, siswa berada pada tahap mematangkan pilihan jurusan dan perguruan tinggi negeri (PTN) yang dituju. Pihak BK membimbing siswa untuk memilih jurusan sesuai nilai dan potensi yang dimiliki siswa, dan hal tersebut dikomunikasikan oleh siswa kepada orang tua mereka.
Ida menjelaskan, untuk memaksimalkan kelulusan di jalur SNBP, pihak sekolah melakukan berbagai langkah dan strategi. Mulai dari menyiapkan formulir bagi siswa eligibel yang sudah dilengkapi dengan nilai SNBP-nya, dan meminta siswa menentukan pilihan pertama dan kedua.
“Setelah semua siswa eligible mengisi pilihan, form-nya dikumpulkan, kemudian saya tandai yang siswa-siswa yang menumpuk di satu jurusan,” kata Ida.
Seluruh peserta SNBP diberikan konsultasi tahap 1, dipisah menjadi 2 sesi, IPA dan IPS.
Bagi siswa yang menumpuk terlalu banyak di satu jurusan, diberikan bimbingan tahap dua dan arahan untuk menyebarkan pilihan jurusan yang berbeda di kampus yang sama, atau memilih jurusan yang sama tetapi di kampus yang berbeda.
“Kami mengusahakan menyebarkan di setiap jurusan itu satu anak untuk PTN di luar Lampung, lalu kami minta anak berkomunikasi dengan orang tua terkait pilihan jurusan dan kampus yang mereka tuju,” tutur Ida.
Piliha jurusan bagi siswa juga disesuaikan dengan nilai kakak-kakak mereka di tahun-tahun sebelumnya yang lolos lewat SNBP. Menurut Ida, timnya menyimpan data nilai siswa yang lolos SNBP sejak 2014.
Dia mencontohkan, tahun lalu ada empat siswa SMA Al Kautsar yang lolos ke Fakultas Kedokteran Unila. Keempat siswa tersebut memiliki nilai rata-rata 90 lebih. Dengan nilai dua mata pelajaran pendukung untuk jurusan Fakuktas Kedokteran, yaitu Biologi dan Kimia rata-rata 91.
“Makanya untuk adik-adiknya bisa diberi strategi dengan melihat nilai kakak-kakaknya yang tahun lalu lolos SNBP. Kalau nilai rata-ratanya sama 90 lebih, silahkan mengambil jurusan kedokteran,” kata Ida.
Dengan begitu, diharapkan semua siswa elibgle SMA Al Kautsar bisa bersaing dengan seluruh siswa pilihan se-Indonesia dan lolos ke jurusan serta kampus yang mereka pilih.
“Nanti tanggal 14 Februari, siswa baru mulai mendaftar ke perguruan tinggi dan memasukkan jurusan yang dipilih. Kami memberi deadline sampai tanggal 20 semua siswa sudah mendaftar, khawatir kalau diakhir-akhir pendaftran server down karena saking banyaknya yang mengakses” jelas Ida.
Alfath Ariya, siswa kelas 12 MIPA 4 yang masuk sebagai salah satu siswa eligible, mengambil jurusan Teknik Informatika di Institut Teknologi Sumatera (Itera). Alfath mengatakan mengambil jurusan tersebut karena menyukai bidang komputasi dan coding. Bahkan, dia secara otodidak belajar bahasa pemprograman Javascript lewat youtube dan saat ini sudah bisa merancang website.
“Cita-citanya mau jadi programer, semoga nanti bisa bekerja di perusahaan IT, dan setelah ngumpulin modal mau bikin perusahaan sendiri,” ujarnya. (R-2)
Recent Comments