PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Sebanyak 24 Tutor Tahsin Yayasan Al Kautsar mengikuti kegiatan Pelatihan Makharijul Huruf dan Tahsin Al-Qur’an untuk mengoreksi dan menstandarisasi bacaan Al-Qur’an para tutor sesuai dengan kaidah tahsin dan tajwid. Ini menjadi bekal bagi para tutor dalam membina bacaan Al-Qur’an seluruh guru dan karyawan Yayasan Al Kautsar.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Ruang Rapat Yayasan Al Kautsar, Sabtu, 16 Agustus 2025, mulai pukul 07.30 sampai 14.30.
Pelatihan diisi oleh Ustadz Hasan Basri, Lc., MA, selaku Direktur Bidang Pendidikan Pondok Pesantren Darul Huffaz yang juga Pembina Yayasan Peradaban Qur’ani Lampung.
Ustadz Hasan Basri juga Founder dan Pembina Komunitas Mahasiswa Penghafal Al-Qur’an (MPQ) Universitas Lampung. Merupakan alumnus S-1 Tafsir dan Ilmu Al-Qur’an Al-Azhar University, Mesir, dan S-2 Tafsir dan Ilmu Al-Qur’an Um-Durman University, Sudan.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Yayasan Al Kautsar yang diwakili oleh Kabid Pendidikan Yayasan Al Kautsar, Rizal Effendi. Dalam sambutan, Rizal menyampaikan bahwa yayasan sangat mengapresiasi dan mendukung setiap program yang mempunyai dampak terhadap peningkatan SDM guru dan karyawan terlebih lagi yang berkaitan dengan Al-Qur’an dan keislaman.
“Semoga kegiatan ini semakin meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an para guru dan karyawan, terkhusus berkaitan dengan makhraj dan Tahsin Al-Qur’an,” ujarnya.
Koordinator Kegiatan yang juga Kasi Pendidikan Agama Yayasan Al Kautsar, Azkan, mengatakan, sesuai dengan visi Yayasan Al Kautsar mencetak SDM unggul, Islami dan global, maka Yayasan Al Kautsar memiliki tanggung jawab untuk terus meningkatkan kualitas keislaman, termasuk dalam bidang kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an bagi para guru dan karyawan Yayasan Al Kautsar.
Menurut Azkan, para tutor tahsin memiliki peran strategis dalam membimbing guru dan karyawan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah ilmu tajwid. Oleh karena itu kemampuan terkait makhārijul huruf (tempat keluarnya huruf) dan tahsin (perbaikan bacaan) perlu terus ditingkatkan dan disegarkan secara berkala agar pembelajaran tetap berkualitas sesuai dengan standar bacaan Al-Qur’an yang benar.
“Hari ini yayasan menyelenggarakan pelatihan yang fokus pada pembenahan makhārijul huruf dan tahsin Al-Qur’an bagi para tutor tahsin Yayasan Al Kautsar, dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya,” kata Azkan.
Dia berharap, pelatihan tahsin dapat meningkatkan kualitas para tutor tahsin Yayasan Al Kautsar.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi wasilah untuk melahirkan para pengajar Al-Qur’an yang lebih profesional, fasih, dan amanah dalam membimbing umat,” tutupnya. (R-1)