PORTALLNEWS.ID ( Lampung Selatan ) – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, mengajak seluruh pesantren di Provinsi Lampung untuk menerapkan Gaya Hidup Sadar Sampah, sebagai bagian dari gerakan peduli lingkungan sejak dini.
Ajakan tersebut disampaikan saat memberi pengarahan dalam kegiatan edukasi pengembangan bank sampah di lingkungan pesantren, yang berlangsung di Rumah Inspirasi Sahabat Gajah, Way Huwi, Jumat (13/6/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Lampung, Jam’iyyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Mubalighoh (JPPPM) Lampung, Coca Cola Europacific Partners Indonesia, dan Bank Sampah Sahabat Gajah.
Wagub Jihan menekankan bahwa Gaya Hidup Sadar Sampah bisa dimulai dari hal sederhana, seperti membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah organik dan anorganik, menghindari barang berkemasan, serta membawa wadah sendiri saat berbelanja.
Ia juga mendorong para pengasuh pesantren untuk membimbing santri menghabiskan makanan dengan bijak, dan mengolah sisa makanan menjadi kompos, mengingat data menunjukkan bahwa lebih dari 51 persen sampah di Lampung berasal dari sisa makanan.
“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Sampah organik dari makanan perlu kita kelola dengan bijak agar tidak menjadi masalah lingkungan,” ujar Wagub Jihan.
Lebih jauh, Jihan berharap pesantren di Lampung dapat melahirkan generasi santri yang tidak hanya alim dan berakhlak, tapi juga peduli pada isu-isu lingkungan.
“Kesadaran terhadap lingkungan harus dibentuk sejak dini. Santri sebagai agen perubahan bisa menjadi pelopor gerakan hidup bersih dan sehat,” pungkasnya.