PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) -Alexander Leda terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Provinsi Lampung dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) Lemkari Provinsi Lampung, di Ballroom Aston Hotel, Bandar Lampung, Jumat (1/4/2022).
Alexander Leda bakal memimpin organisasi yang menaungi atlet-atlet karate itu selama periode 2022-2026.
Alexander Leda menargetkan untuk menyatukan kembali Lemkari Lampung dalam pembinaan atlet menjadi atlet profesional berprestasi baik di tingkat daerah maupun nasional, termasuk menghilangkan perbedaan demi kejayaan Lemkari Lampung.
“Saya memohon kerja samanya agar ke depan bisa memajukan bersama Lemkari ini,” ujar Alex yang juga menjabat Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung itu.
Sekretaris PB Lemkari, Andi Ratman, meminta kepengurusan baru agar mengembangkan dojo.
“Saya minta setiap MSH (majelis sabuk hitam) membuat dojo-dojo baru. Minimal satu ranting ada satu dojo,” ujarnya.
Dengan lahirnya dojo baru, kata Andi, Lemkari akan memiliki banyak potensi atlet berprestasi yang dilahirkan.
Sekretaris Pengprov Lemkari Lampung, Indra, mengatakan Lampung memiliki potensi untuk membentuk dojo baru. Sebab, dari hasil rapat, ada 60 pemegang sabuk hitam yang tidak aktif.
“Bidang pembinaan dan prestasi ini memiliki program untuk pengembangan (atlet), salah satunya pembentukan dojo-dojo baru. Hasilnya ternyata ada potensi dari 60 lebih ban sabuk hitam yang tidak bertugas. Mereka akan kami kasih tugas untuk mengemban itu,” ujarnya.
Ketua Forki Lampung, Hannibal, mengatakan perguruan Lemkari menjadi salah satu perguruan yang memberikan kontribusi prestasi Lampung khususnya cabang olahraga bela diri karate.
“Pada PON di Papua dari sekian atlet karate Lampung yang dikirim ke Papua, 7 diantaranya atlet perguruan Lemkari sebagai salah satu perguruan yang berkontribusi prestasi Lampung khususnya cabang olahraga karate,” ujarnya. (R-1)
Recent Comments