PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – PT Anjosia Corp Lampung mulai mempromosikan produk terbarunya berupa Kopi Tablet Anjosia. PT Anjosia Corp Lampung terkenal sebagai produsen kopi robusta asli Lampung dan memiliki merek dagang Anjosia Coffee. Semua produk Anjosia Coffee telah tersertifikasi oleh Badan Pengawas Obat & Makanan (BPOM) dan halal. Inovasi Kopi Tablet Anjosia yang dilakukan dibawah bimbingan dosen Universitas Lampung (Unila) menyasar semua kalangan, terutama masyarakat modern yang selalu mobile dan dinamis.
“Selama ini produk kopi hanya berbentuk bubuk dan biji kopi sangrai, sementara kopi dalam bentuk tablet belum pernah ada di Lampung. Saya yakin dan percaya produk ini akan diminati dan terserap di pasar,” kata CEO PT Anjosia Corp Lampung, Iskandarsyah yang akrab disapa Bang Amenx, Rabu, 1 Oktober 2025, saat ditemui di Rumah Produksi Anjosia Coffee, Jalan Gandaria Blok E8 Nomor 23 B, Beringin Raya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung.
Kopi Tablet Anjosia dikemas menggunakan botol yang chatchy. Satu kemasan botol berisi 100 kopi tablet yang diracik menggunakan campuran kopi robusta, krimer dan gula aren. Produk kopi tablet sangat cocok bagi orang-orang yang sering bepergian karena mudah dibawa-bawa dan tidak ribet ketika diseduh.
“Kopi tablet ini juga bisa dikonsumsi langsung tanpa diseduh, seperti permen kopi atau bisa juga dikunyah. Kopinya menggunakan kopi Robusta asli Lampung sehingga lebih kuat aroma dan cita rasanya,” tutur Amenx.
Kehadiran produk baru ini, menambah jumlah produk Anjosia Coffee. Sejak berdiri pada 25 Februari 2016, hingga sekarang, Anjosia Coffe telah memiliki beberapa produk unggulan berupa kopi kemasan berbentuk bubuk dan biji kopi sangrai, pengharum mobil aroma kopi, dan kini ditambah produk baru kopi tablet.
Untuk penjualan produk, Anjosia Coffee memiliki distributor di beberapa provinsi, seperti Pontianak, Jabodetabek, Yogyakarta, Samarinda, Banten, dan Lampung Timur. Di Bandar Lampung, Anjosia bekerja sama dengan supermarket dan toko oleh-oleh, seperti Chandra, Askha Jaya, Hi-Toms dan Damarian Shop. Kapasitas produksi kopi Anjosia mencapai 2.000 kilogram per bulan.
Amenx menceritakan inovasi produk Kopi Tablet Anjosia ini berawal dari ide tim dosen Jurusan Teknik Mesin Unila yang dulu juga merupakan dosennya. Amenx yang merupakan mantan Wakil Ketua Ikatan Keluarga Besar Alumni Teknik Mesin (IKBA TM), dan saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pengembangan Usaha Ikatan Keluarga Alumni Teknik (IKAT) Unila, masih sering berkoordinasi dengan pihak kampus. Dia pernah mengisi kuliah sebagai dosen tamu untuk berbagi tentang bisnis kopi Anjosia miliknya.
Di sela mengisi kuliah umum pada 31 Oktober 2024, Amenx berbincang dengan Ketua Jurusan Teknik Mesin Prof. Gusri Akhyar Ibrahim yang menawarkan gagasan kopi tablet untuk memperkuat daya saing bisnis Anjosia Coffee.
“Ketika itu, saya ditanya apakah kopi tablet punya potensi pasar atau nggak? Dengan mantap dan penuh keyakinan, saya menjawab InsyaAllah kopi tablet berpotensi besar diminati masyarakat, karena ini merupakan produk memula khik hana-hanani (pertama dan satu-satunya) di Lampung. Akhirnya tim dosen Jurusan Teknik Mesin mengajukan proposal ke Kementerian Pendidikan Tinggi untuk melakukan inovasi produk kopi tablet ini,” paparnya.
Amenx mengaku sangat menyukai kreativitas dan tantangan baru. Apalagi sebagai pebisnis kopi, dia memahami bahwa pelanggan juga membutuhkan produk-produk baru yang inovatif.
Walau belum dipromosikan, beberapa pelanggan dan konsumen yang berkunjung ke Rumah Produksi Anjosia Coffee langsung membeli Kopi Tablet Anjosia setelah mencicipi cita rasa kopi tersebut. Bahkan, beberapa konsumen luar daerah juga memesan Kopi Tablet ketika melihat foto produk di IG story kopi_anjosia.
“Produk ini baru diproduksi pada pertengahan September kemarin karena baru ditemukan komposisi yang pas. Sampai saat ini sudah terjual sekitar 20-an botol lah,” kata Amenx.
Untuk mempromosikan Kopi Tablet Anjosia, Amenx bekerja sama dengan kreator konten Miftahudin Official (https://www.tiktok.com/@miftahudinofficial7?lang=id-ID) dan kreator konten berbahasa Lampung, Arman Asisten yang memiliki Akun Facebook Komunitas Pecinta Adat Lampung (Arman Asisten) dengan jumlah pengikut 148 Ribu. Melalui Arman Asisten, Amenx ingin melekatkan produk Kopi Tablet Anjosia sebagai produk khas Lampung. Ketika bicara kopi, pasti ingat Lampung, begitu juga sebaliknya, ketika bicara Lampung, pasti ingat kopi. (RINDA/R-2)