Apel Tiga Pilar, Walikota Eva Tegaskan Peran Penting RT dan Pamong Jaga Keamanan Kota

PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Dalam upaya memperkuat sinergi antar lembaga demi menciptakan keamanan dan ketertiban yang maksimal, Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama TNI dan Polri menggelar Apel Tiga Pilar di Lapangan Enggal Saburai, Senin (30/6/2025).

Apel ini dipimpin langsung oleh Walikota Eva Dwiana bersama Kapolresta Bandar Lampung dan Dandim 0410/. Apel juga diikuti seluruh  Camat, Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Lingkungan, Ketua RT hingga petugas Linmas Se-kota Bandar Lampung.

Dalam sambutannya, Eva Dwiana menekankan pentingnya soliditas antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas wilayah.

“Sinergi tiga pilar ini bukan sekadar seremoni, tapi merupakan kerja nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Pemerintah, TNI, dan Polri harus jadi satu kekuatan yang utuh dalam menciptakan rasa aman,” ujar Eva.

Menyusul pengungkapan kasus perakitan senjata api ilegal dan temuan ribuan amunisi di Kecamatan Kemiling, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana  menekankan pentingnya kewaspadaan dan pengawasan dari seluruh pemangku kepentingan hingga ke tingkat paling bawah.

“Kasus-kasus yang diungkap polisi, termasuk perakitan senjata api dan ribuan amunisi ilegal di Kemiling, harus jadi perhatian serius kita semua,” kata Eva.

Tegaskan Peran RT dan Pamong: Jangan Sampai Kecolongan

Menurut Eva Dwiana, keterlibatan aktif perangkat wilayah seperti RT, lurah, dan camat sangat krusial dalam melakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman di lingkungan sekitar.

“Siapapun yang tinggal di Bandar Lampung, RT-nya harus tahu. Kita tidak boleh lengah lagi. Jangan sampai kecolongan karena kelalaian,” tegasnya.

Walikota juga mendorong koordinasi berkelanjutan antara pamong setempat dengan aparat keamanan. Ia menyebut kolaborasi dengan TNI dan Polri sebagai benteng utama dalam mencegah kriminalitas serupa.

“Kalau kita bergerak bersama dari bawah, InsyaAllah kota ini aman. Kolaborasi nyata tiga pilar adalah kunci menjaga stabilitas wilayah,” tambahnya.

Kasus Senjata Api Ilegal Gegerkan Warga

Sebelumnya, publik digemparkan dengan pengungkapan kasus perakitan senjata api ilegal oleh tim Ditreskrimum Polda Lampung di sebuah rumah warga di Kemiling. Dalam kasus ini, petugas menemukan ribuan butir amunisi dan berbagai alat perakitan senpi, yang diduga akan diperjualbelikan secara ilegal.

Kasus tersebut menjadi sorotan karena menunjukkan potensi ancaman keamanan serius di tengah masyarakat, sekaligus menjadi alarm bagi perlunya penguatan pengawasan di tingkat lokal.

Apel Tiga Pilar ini menjadi langkah konkret Pemkot dalam menyikapi situasi tersebut dan menegaskan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama — dari atas hingga ke akar rumput.