PORTALLNEWS.ID ( Sumatera Barat ) – Pemerintah Kota Bandar Lampung kembali menunjukkan kepeduliannya dengan terus menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera Barat. Bantuan mulai dikirim sejak Selasa dan hingga kini proses distribusi masih berlangsung.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Eka Afriana mewakili Wali Kota Bandar Lampung, didampingi Kadis DPMPTSP Febriana Kadis PPPA Dra. Maryamah, M.M, Kepala Bapenda Desti Mega Putri serta tim lainnya, menyerahkan langsung bantuan kepada pemerintah daerah terdampak di Provinsi Sumatera Barat, yaitu Kota Padang, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Padang Pariaman.
Pada 9 Desember 2025, bantuan disalurkan secara proporsional menyesuaikan kebutuhan di tiap wilayah terdampak.
- Kota Padang menerima dua truk bantuan berisi 214 paket pakaian layak pakai, 90 kasur, dan bantuan tunai Rp200 juta.
- Kabupaten Padang Pariaman mendapat satu truk berisi 111 paket pakaian layak pakai, 21 kasur, serta Rp150 juta bantuan tunai.
- Kabupaten Agam menerima satu truk berisi 183 paket pakaian layak pakai, 15 kasur, dan bantuan Rp300 juta.
Sebelumnya, Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana saat melepas keberangkatan bantuan menyampaikan bahwa total terdapat 13 truk logistik yang dikirim ke tiga provinsi: Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Total bantuan terdiri dari 13 truk. Masing-masing wilayah menerima empat truk yang memuat pakaian untuk pria, wanita, dan anak-anak,” ujarnya.
Selain bantuan logistik, Pemkot Bandar Lampung juga menyalurkan bantuan dana untuk tiap daerah terdampak.
Wali Kota berharap, bantuan ini dapat memberikan dukungan nyata dan meringankan beban masyarakat yang sedang dilanda musibah.
Proses distribusi bantuan melibatkan relawan dari BPBD, Satpol PP, TNI, Polri, serta berbagai OPD terkait. Para relawan bekerja siang malam menembus medan sulit dan lokasi yang berjauhan.
Melalui aksi kemanusiaan ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung menegaskan komitmennya untuk terus hadir, bergotong royong, dan saling menguatkan antar daerah di tengah bencana.
