“Bawa Idemu” Anies Baswedan Mulai Kegiatan Perdana, Talkshow dan Kunjungan ke Kampung Susun Akuarium

Kegaitan talkshow Bawa Idemu yang diluncurkan Anies Baswedan diikuti 100 pemuda dari berbagai daerah di Indonesia, Selasa (14/2/2024).

PORTALLNEWS.ID (Jakarta) –  Gerakan Bawa Idemu yang diluncurkan Anies Baswedan memulai kegiatan perdananya, Selasa (14/2/2023). Sebanyak 100 pemuda dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Talkshow Bincang Ide: Dengan Kekuatan Ide, Lahirkan Perubahan Nyata, serta melakukan kunjungan ke Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara.

Talkshow yang menghadirkan pembicara Rocky Gerung (pengamat politik), Balques Manisang (jurnalis independen), dan Billy Nerotumilena (aktivis sosial) digelar di Hotel Grand Whiz, Jakarta Selatan.

“Ide datang dari manusia yang ingin lebih baik, ide itu tumbuh karena bertemu dengan ide lain. Ide harus bertengkar, tetapi ide itu dirawat dengan kesunyian,” ujar Rocky Gerung dalam paparannya.

Rocky Gerung memotivasi para peserta untuk berani melahirkan ide dan berjuang mewujudkan ide-ide tersebut.

Para peserta yang berasal dari 166 Kota/Kabupaten di 34 provinsi Indonesia itu terlihat antuasias mengikuti kegiatan dan berdiskusi dengan para nara sumber.

Sementara itu, Balques Manisang mengingatkan para anak muda agar selektif dalam memilih platform untuk menuangkan ide-ide mereka.

“Kalau kita mau efisien dan objektif dalam memberikan sebuah ide di sebuah platform, menurut saya harus hati-hati dalam memilih yang mana platformnya, dan apa adanya serta transparan,” tutur Balques Manisang.

Sedangkan, Billy Nerotumilena menyampaikan tiga faktor penting yang perlu diperhatikan dalam mewujudkan suatu ide dan gagasan.

“Anies Baswedan sering mengajarkan, ketika kita mengerjakan sebuah inisiatif ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yakni intelectually growing, socially impactfull, financially stable,” kata Billy Nerotumilena.

Usai kegiatan talkshow, peserta diajak mengunjungi Kampung Susun Akuarium yang dibangun secara partisipatif oleh pemerintah, warga, dan organisasi nonpemerintah di masa Kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.

Melalui kunjungan ke Kampung Susun Akurium tersebut, peserta dapat berinteraksi langsung dengan para penggerak yang telah membuktikan
realisasi idenya dengan perjuangan panjang.

Salah satu warga Kampung Susun Akurium, Diani mengatakan, Kampung Usun Akuarium lahir dari kontrak politik dengan Anies Baswedan untuk membangun  dan mengelola kampung secara partisipatif.

“Kami melakukan kontrak politik dengan Pak Anies Baswedan untuk bersama membangun dan mengelola kampung secara partisipatif,” ucap Diani.

Sebelumnya, Kampung Susun Akuarium sempat digusur pada era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Peserta Bawa Idemu melihat perwujudan keadilan sosial yang menjadi pendekatan utama Anies Baswedan selama memimpin Jakarta.

“Senang rasanya bisa melihat Kampung Susun Akuarium dan mendengar secara langsung perjuangan warga untuk mendapatkan haknya,” ujar salah satu peserta. (R-1)