PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Pembatasan pembelian BBM subsidi pretalite agar tepat sasaran masih menunggu aturan dari pusat. Sales Area Manager Retail Pertamina Lampung, Bima Kusuma Aji mengatakan mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menunggu pemerintah soal pemberlakuan pembatasan pembelian BBM subsidi.
” Belum ada ketentuan juga pembelian pretalite berdasarkan cc kendaraan, Kita masih menunggu aturan pemerintah, itu masih dibahas di pusat .Namun PT Pertamina saat ini menerapkan pembelian pretalite dengan menggunakan kode QR ,” kata Bima di Hotel Golden Tulip, Bandar Lampung, Senin (23/9/2024).
Menurut Bima pembelian BBM bersubsidi melalui QR Code Maypertamina sudah diberlakukan di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Penerapan itu merupakan langkah agar program Subsidi Tepat sasaran.
“Di Lampung kita sudah melakukan uji coba QR Code di setiap satu kabupaten kota kita adakan di satu SPBU,”ujarnya.
Meski begitu, Bima mengakui belum semua masyarakat menerima dengan baik penggunaan kode QR, banyak pengendara memilih pindah SPBU ketimbang mengurus verifikasi kendaraan untuk QR Code.
Bima juga mengatkan untuk transaksi QR Code di Lampung masih yang terendah di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
“Di Lampung baru 19 persen, penggendara yang sudah merigistrasi kendaraanya menggunakan kode QR,berbeda dengan Bangka Belitung dan Bengkulu yang sudah mencapai 90 persen,”tandasnya.
Berdasarkan catataan PT. Pertamina, per 2 September 2024 ada 51 ribu mobil di Provinsi Lampung yang baru terverifikasi mendaftar QR Code pembelian Pertalite. Unuk itu ,pihaknya terus menggalakkan pendaftaran subsidi tepat pembelian BBM bersubsidi melalui QR Code Maypertamina.