• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Tuesday, July 1, 2025
  • Login
Portallnews.id
Advertisement
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
No Result
View All Result
Home Headline

Bene’h

OPINI

by portall news
March 10, 2025
in Headline
Membangun Asa yang Berserak

Prof. Dr. Sudjarwo, M.S.

175
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Oleh: Sudjarwo, Guru Besar Universitas Malahayati Lampung

PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) -Saat berbincang dengan salah seorang staf administrasi senior di ruang depan pascasarjana, kami memperbincangkan banyak hal, dan diantaranya adalah bagaimana sikap ibu yang selalu pemberi maaf kepada kesalahan anak-anaknya, dan betapa banyak air mata bunda mengalir saat bulan suci seperti ini, apalagi nanti saat satu syawal tiba; mengalir deras sebagai perwujudan maaf pada anak-anaknya. Sejurus kemudian beliau mengatakan “itu jika ibu yang beneh, kalau yang tidak ya …beda lagi jadinya Prof..” beliau sambil tertawa khas. Kata “beneh” yang sudah lama tidak terdengar di telinga menjadi menarik disimak sebagai bahasa ibu kami yang dahulu masih sering terdengar.

Berdasarkan jejak digital kata “beneh” itu dahulu di tulis bene’h, yang bermakna sesuai dengan aturan moral yang berlaku dan sesuai dengan tata krama kehidupan sebagai manusia. oleh sebab itu pada waktu dulu jika orang tua memarahi anaknya keluar ucapan “dasar bocah ora bene’h” maksudnya adalah anak yang tidak memiliki tata krama sopan santun.
Kebene’han itu sekarang mulai berangsur langka, karena terdistorsi oleh sejumlah perubahan perilaku akibat perubahan sistem sosial yang ada. Perlu dipahami bahwa jika hal-hal tidak bene’h terjadi di sekitar kita itu pada umumnya disebabkan oleh dua hal: pertama, memang ukurannya telah berubah. Hal ini disebabkan oleh karena sistem nilai yang dianut antargenerasi sudah berubah. Akibatnya perilaku yang dahulu dianggap tidak patut, justru sekarang menjadi patut.

Baca Juga

Pemprov Lampung Hadiri Rakor Nasional, Bahas Percepatan Pembangunan Rumah dan Pengendalian Inflasi

Apel Tiga Pilar, Walikota Eva Tegaskan Peran Penting RT dan Pamong Jaga Keamanan Kota

Jalan Sehat HUT Kota Bandar Lampung Meriah, Hadiah Mobil hingga Umroh Dibagikan!

Kedua, memang perilakunya sudah berubah; yang semula dianggap tidak patut, sekarang justru menjadi sangat patut. Akhirnya membuat keyakinan akan kebenaran perilaku menjadi berubah. Jika dulu murid dihardik guru itu bene’h; sekarang jika ada guru menghardik murid, tunggu sebentar kemudian orang tua datang untuk menghadik guru. Kurang puas lapor petugas keamanan dan kemudian di sidang; gurunya dihardik petugas penegak hukum; padahal mereka bisa menjadi seperti itu semua karena guru.

Namun ketidak bene’han ini menjadi “kelucuan” bahkan bisa menjadi “agak gila sedikit” jika kita perhatikan contoh kemaren; bayangkan Setasiun Pengisian Bahan Bakar berjumlah delapan ribu dan tersebar di negeri ini, ditest standard Ron nya dengan mengambil sampel “hanya” dua Stasiun dan itupun di Ibu Kota; kemudian pejabat dengan bangga menyimpulkan sudah memenuhi standard “semua”. Teori metodologi penelitian mana yang dipakai, padahal pimpinannya bergelar akademik tertinggi. Wajar saja jika orang mengatakan “dasar ora bene’h”.

Ketidak bene’h-an ini juga melanda kita semua, dan itu telah pernah diingatkan oleh Jalaluddin Rumi beberapa abad silam yang peringatannya sebagai berikut: “ Tuhan yang engkau sembah di bulan Ramadhan adalah Tuhan yang sama yang engkau jauhi di bulan-bulan lainnya. Lantas mengapa caramu beribadah berbeda..?..”. Kalimat itu sangat menusuk bagi mereka yang bene’h dan berpikir waras.

Oleh sebab itu sikap bene’h dalam konteks perilaku sosial, yang mirip dengan sikap hormat dan patuh kepada otoritas, dapat dianalisis melalui beberapa teori sosial. Berikut adalah beberapa teori sosial yang relevan dari hasil penelusuran digital:

1. Teori Fungsionalisme Struktural (Talcott Parsons)
Dalam perspektif ini, sikap bene’h dapat dipahami sebagai bagian dari sistem sosial yang menjaga keseimbangan dan keteraturan. Dalam masyarakat timur, kepatuhan kepada orang tua, pemimpin, dan figur otoritas berfungsi untuk mempertahankan harmoni sosial (rukun).

2. Teori Kekuasaan dan Hegemoni (Antonio Gramsci)
Sikap bene’h bisa dilihat sebagai bentuk hegemoni budaya, di mana norma kepatuhan dan penghormatan terhadap otoritas tertanam melalui sosialiasi sejak kecil. Orang timur cenderung mengikuti budaya ewuh pakewuh (segan/tidak enak hati) sebagai mekanisme kontrol sosial.

3. Teori Interaksionisme Simbolik (Herbert Blumer)
Dari sudut pandang ini, sikap bene’h terbentuk melalui interaksi sosial dan simbol-simbol budaya. Misalnya, penggunaan bahasa yang bertingkat atau kata ganti penghormatan; itu adalah mencerminkan penghormatan dalam hubungan sosial dan menjadi alat internalisasi sikap patuh.

4. Teori Pertukaran Sosial (George Homans & Blau)
Kepatuhan dalam budaya timur juga bisa dipandang sebagai bentuk pertukaran sosial, di mana seseorang bersikap patuh (manut) dengan harapan mendapat perlindungan, kesejahteraan, atau dukungan sosial dalam sistem patron-klien.

5. Teori Strukturasi (Anthony Giddens)
Sikap bene’h dalam budaya timur bukan hanya hasil dari struktur sosial yang membentuk individu, tetapi juga tindakan individu yang terus-menerus mereproduksi budaya kepatuhan dan hormat dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam perspektif teori sosial, sikap bene’h dalam masyarakat timur bukan sekadar kepatuhan pasif, tetapi merupakan hasil dari interaksi sosial yang kompleks, di mana norma, simbol, dan relasi kuasa berperan dalam membentuk dan mempertahankannya.
Namun sayangnya siring perjalanan waktu sekarang sikap bene’h ini sudah memudar. Sekarang sudah sulit untuk membedakan mana yang bene’h dengan yang tidak bene’h; bahkan tidak jarang mereka yang bene’h dianggap tidak bene’h; justru yang tidak bene’h dianggap bene’h. SALAM WARAS. (R-1)

Previous Post

Pesantren Kilat Daycare Lansia Aisyiyah Kota Metro: Mengisi Ramadhan dengan Ilmu dan Kebersamaan

Next Post

Hari Kedua Sanlat Ramadhan Daycare Aisyiyah Lansia Kota Metro, Peserta Periksa Kesehatan Gratis

Next Post
Hari Kedua Sanlat Ramadhan Daycare Aisyiyah Lansia Kota Metro, Peserta Periksa Kesehatan Gratis

Hari Kedua Sanlat Ramadhan Daycare Aisyiyah Lansia Kota Metro, Peserta Periksa Kesehatan Gratis

Gubernur Mirza Beri Bantuan Sembako, Kursi Roda, Hingga UEP

Gubernur Mirza Beri Bantuan Sembako, Kursi Roda, Hingga UEP

Tinjau Pasar Murah di Kotabumi, Gubernur Pastikan Stok Pangan Aman Saat Ramadan dan Idul Fitri

Tinjau Pasar Murah di Kotabumi, Gubernur Pastikan Stok Pangan Aman Saat Ramadan dan Idul Fitri

Gubernur Mirzani Groundbreaking Jalan Kotabumi – Bandar Abung

Gubernur Mirzani Groundbreaking Jalan Kotabumi - Bandar Abung

PGN Kebut Infrastruktur Gas Bumi Menyongsong Swasembada Energi

PGN Kebut Infrastruktur Gas Bumi Menyongsong Swasembada Energi

No Result
View All Result

Recent Posts

  • Pemprov Lampung Hadiri Rakor Nasional, Bahas Percepatan Pembangunan Rumah dan Pengendalian Inflasi
  • Apel Tiga Pilar, Walikota Eva Tegaskan Peran Penting RT dan Pamong Jaga Keamanan Kota
  • Jalan Sehat HUT Kota Bandar Lampung Meriah, Hadiah Mobil hingga Umroh Dibagikan!
  • Secangkir Kopi Dini Hari
  • Jalan Teuku Cik Ditiro Bandar Lampung Segera Dicor Beton

Recent Comments

  • portall news on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
  • Icha on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
Portallnews.id

© 2020 Portallnews.id

PORTALLNEWS.ID hadir ke tengah masyarakat memberikan sajian berita yang berkualitas dan berimbang.

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi

© 2020 Portallnews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist