• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Tuesday, July 1, 2025
  • Login
Portallnews.id
Advertisement
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
No Result
View All Result
Home Headline

Berjalannya Setitik Air

OPINI

by portall news
June 14, 2023
in Headline
Rumah Tempat Kembali

Prof. Dr. Sudjarwo, M.S.

212
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Oleh: Sudjarwo, Pemerhati Masalah Sosial dan Pendidikan

PORTALLNEWA.ID – Judul tulisan ini meminjam istilah Mas Heri Wardoyo (HRW) yang mengomentari vidio youtube dari suatu acara “sakral” kehidupan penulis. Karena kalimat itu sangat ontologis sekali, jadi dapat dipinjam untuk kepentingan mewakili fenomena lain pada peristiwa lain; atas dasar itu penulis mohon ijin pada mas HRW untuk menggunakannya.

Kalau kita mau membaca sejarah pemimpin-pemimpin dunia, dari masa lalu sampai hari ini, dari mereka yang diutus Tuhan sebagai Nabi sampai manusia biasa tukang gergaji kayu. Ternyata untuk mencapai karir puncak, harus melalui proses panjang yang penuh onak dan duri. Masing-masing orang tidak sama bentuk prosesnya, tetapi esensinya sama, yaitu pematangan diri atau penempaan diri dalam mencapai suatu titik kulminasi kehidupan.

Baca Juga

Pemprov Lampung Hadiri Rakor Nasional, Bahas Percepatan Pembangunan Rumah dan Pengendalian Inflasi

Apel Tiga Pilar, Walikota Eva Tegaskan Peran Penting RT dan Pamong Jaga Keamanan Kota

Jalan Sehat HUT Kota Bandar Lampung Meriah, Hadiah Mobil hingga Umroh Dibagikan!

Gelembung air yang keluar dari celah batu nun jauh di sana di atas gunung, mengalir seturut aliran selokan, menjadi parit, kemudian menjadi kali, membesar menjadi sungai, dan menjelma menjadi kuala; terakhir menuju laut lepas. Itulah gambaran anak manusia dalam berproses pada kehidupannya.

Berkaca dari situ, maka sangat tidak etis manakala kita mengomentari pemimpin atau calon pemimpin dengan mengungkapkan perjalanan awal yang kelabu, jika itu bertujuan untuk mengejeknya. Tuhan dengan caranya memberikan perjalanan proses pada seseorang guna menuju titik kodratnya, dan itu merupakan hak prerogratif keilahian. Dalam bentuk apapun itu urusan Tuhan.

Akhir-akhir ini marak kepermukaan jika ada orang mau maju menjadi pimpinan, sering di sudutkan dengan masa lalunya. Walaupun dalam strategi politik itu sah-sah saja; tetapi pertanyaannya adalah bagaimana kalau masa lalunya itulah yang justru mendorongnya pada posisi sekarang.

Berfikir heksagonal seperti ini memang jarang digunakan orang, tetapi hal ini perlu. Sebab, mengetahui hulunya sesuatu itu penting, termasuk calon pemimpin publik. Namun, ada batas-batas wilayah privat yang harus kita hormati, yaitu untuk diketahui tetapi tidak disebarluaskan.

Pada era “netizen” sekarang tampaknya itu sulit dihindari, tinggal bagaimana calon tokoh sentral bersikap dengan dewasa, serta memiliki komunikasi politik yang baik. Ibarat setitik air tadi begitu membesar dan terhalang batu, maka harus menyiapkan tenaga dan strategi bagaimana menghadapi halangan batu itu.

Hal yang perlu diperhatikan di sini adalah, bagaimana menyeimbangkan informasi antara yang positif dan negatif. Sebab, tidak ada pribadi di dunia ini yang tidak memiliki masa lalu terlepas dari mana sudut pandang kita arahkan; sebab masa lalu itu sendiri bisa merupakan sesuatu yang menggembirakan, atau yang memilukan bahkan memalukan.

Tidak salah jika apa yang dituliskan Mas HRW memiliki multi tafsir yang beragam bagai pelangi. Bisa jadi himpunan titik-titik air itu mengubah diri atau bertiwikrama menjadi tsunami yang sangat membahayakan. Namun bisa jadi juga titik-titik air itu menjadi air kehidupan bagi para petani karena mengairi sawahnya melalui saluran irigasi. Namun bisa juga butiran itu menjadi pelangi yang indah dipandang mata.

Titik-titik air itu sahabat bahkan rahmat, tetapi jangan dianggap ringan jika dia bertiwikrama menjadi gelombang dahsyat, maka tak ada satu hal pun yang dapat menghalanginya. Dunia pernah di sapu himpunan titik-titik air pada masa Nabi Nuh. Menurut para kaum sufi itu adalah cara Tuhan membersihkan bumi dari laknat. Tinggal pembenarannya parameter apa yang kita gunakan.

Titik-titik air menjadi sahabat manakala Tuhan menunjukkan kekuasaan-Nya pada masa kenabian Yusuf dengan diturunkan hujan untuk menumbuhkan gandum. Sekarang yang tersisa mampukah kita menangkap tafsir itu sehingga “Nikmat manalagi yang kau dustakan wahai manusia”.

Semua peristiwa di atas menjadikan diri teringat pesan orang bijak “Manakala air itu di dalam gelas, maka dia menjadi penyejuk dahaga. Namun manakala dia menjadi air bah, maka jangan kau sesali jiwamupun bisa terancam olehnya”. (R-1)

Tags: Makna kehidupan dari setitik airOpini Prof Sudjarwopemikiran Prof Sudjarwo
Previous Post

Fraksi PKS Dorong Perda Kuatkan Nilai Seni Budaya untuk Generasi Muda

Next Post

Sekdaprov : Jadikan Pancasila Sebagai Pedoman Agar Tidak Terpapar Radikalisme

Next Post
Sekdaprov : Jadikan Pancasila Sebagai Pedoman Agar Tidak Terpapar Radikalisme

Sekdaprov : Jadikan Pancasila Sebagai Pedoman Agar Tidak Terpapar Radikalisme

Gubernur Arinal Paparkan Kinerja dan Kontribusi Pertanian bagi Perekonomian Lampung

Gubernur Arinal Paparkan Kinerja dan Kontribusi Pertanian bagi Perekonomian Lampung

Waliktota Eva Beri Hadiah Tambahan Kepada Peserta Lomba E-Sport Mobile Legends

Waliktota Eva Beri Hadiah Tambahan Kepada Peserta Lomba E-Sport Mobile Legends

Lomba Mural Meriahkan HUT Ke-341 Kota Bandar Lampung

Lomba Mural Meriahkan HUT Ke-341 Kota Bandar Lampung

Gubernur Arinal Apresiasi Program Desa Baznas sebagai Upaya Pengentasan Kemiskinan

Gubernur Arinal Apresiasi Program Desa Baznas sebagai Upaya Pengentasan Kemiskinan

No Result
View All Result

Recent Posts

  • Pemprov Lampung Hadiri Rakor Nasional, Bahas Percepatan Pembangunan Rumah dan Pengendalian Inflasi
  • Apel Tiga Pilar, Walikota Eva Tegaskan Peran Penting RT dan Pamong Jaga Keamanan Kota
  • Jalan Sehat HUT Kota Bandar Lampung Meriah, Hadiah Mobil hingga Umroh Dibagikan!
  • Secangkir Kopi Dini Hari
  • Jalan Teuku Cik Ditiro Bandar Lampung Segera Dicor Beton

Recent Comments

  • portall news on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
  • Icha on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
Portallnews.id

© 2020 Portallnews.id

PORTALLNEWS.ID hadir ke tengah masyarakat memberikan sajian berita yang berkualitas dan berimbang.

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi

© 2020 Portallnews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist