PORTALLNEWS.ID (Lampung Selatan) – Badan Kerja Sama (BKS) PTN Wilayah Barat akan meningkatkan kualitas pelaksanaan seleksi bersama mahasiswa baru di tahun depan, serta melakukan kegiatan tri darma bersama PTN Barat dan kampus-kampus ASEAN.
Dua hal ini merupakan hasil Rapat Tahunan XLIV BKS PTN Wilayah Barat yang dihadiri oleh 36 peserta dari pengurus staf BKS PTN-Barat, rektor PTN, dan perwakilan PTN. Rapat tahunan digelar di Institut Teknologi Sumatera (ITERA), 16-18 November 2023.
Ketua BKS PTN Barat yang juga Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof. Muryanto Amin mengatakan Rapat Tahunan kali ini bertema “Kokohkan Kebersamaan Menyongsong Indonesia Emas 2024” karena bonus demografi Indonesia tidak lama lagi.
“Jadi kita harus mempersiapkan (generasi emas) itu dengan memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi negeri, ada 38 PTN yang bergabung di BKS PTN Barat yang setiap tahun melakukan pertemuan rutin,” kata Prof. Muryanto Amin dalam konferensi pers, Jumat (17/11/2023).
Menurut dia, ada dua hal penting yang dibahas pada rapat tahunan. Pertama tentang seleksi mahasiswa baru bersama. Kegiatan seleksi bersama pada tahun 2023 sudah sesuai dengan Prosedur Operasional Baku (POB). Pelaksanaan SMMPTN Barat berjalan sesuai aturan, transparan, dan menyediakan sistem komplain.
Muryanto Amin memaparkan, perancangan POB seleksi bersama BKS PTN Barat tersebut memakan waktu sampai tiga bulan, mulai dari berdiskusi dengan KPK hingga Inspektorat Jenderal.
“Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar dan aman. Dan, di tahun depan kita akan tingkatkan untuk kualitas soal serta kualitas penyelengara,” tuturnya.
Dia menjelaskan, beberapa PTN di wilayah barat membutuhkan peningkatan kualitas infrastruktur IT, sebab lokasi yang jauh dan akses yang sulit.
“Misalnya, Sumatera Utara itu ada di Tapanuli Selatan, itu lokasinya jauh, kalau di Sumatera Barat di Padang Panjang, di Aceh itu ada UTU (Universitas Teuku Umar) itu di Samudera. Nah ini kita tingkatkan IT-nya untuk pelaksanaan ujian bersama tahun depan,” ujar Muryanto.
Kedua, mengaktifkan bidang ilmu – bidang ilmu yang ada BKS PTN Barat. Di BKS PTN Barat terdapat bidang ilmu, seperti bidang ilmu ekonomi, sosial, pertanian, teknik, bidang kerja sama akademik, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), dan wakil rektor bidang kerja sama.
“Bidang ilmu ini akan diaktifkan. Tahun depan, kami bersama-sama membuat pengabdian internasional di Samosir Danau Toba. Itu diikuti oleh anggota BKS PTN Barat ditambah dengan beberapa kampus di wilayah ASEAN,” katanya.
“Itu tadi bagian penting yang kami bahas dalam rapat tahunan BKS PTN Barat,” tambahnya.
Berbagai program kerja tersebut, kata Muryanto dalam rangka meningkatkan kualitas PTN-PTN di wilayah barat sehingga tidak ada lagi kesenjangan kualitas pendidikan tinggi antara Sumatera dan Jawa.
“Mau kuliah di Jawa atau di Sumatera, itu sama, tidak ada kualitas yang berbeda. Itu yang kita coba kuatkan,” pungkasnya.
Sementara, Rektor ITERA, Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha mengatakan bangga dengan dipilihnya ITERA sebagai tuan rumah rapat tahunan BKS PTN Barat. Dia berharap mendapat masukan dan inspirasi sebagai perguruan tinggi yang tergabung dalam BKS PTN Barat yang merupakan wadah paling eksis, paling solid dan paling kokoh.
“Alhamdulillah tahun ini ITERA menjadi tuan rumah dan memberikan jamuan yang insyaallah bisa menjadikan lebih akrab, lebih mantap ke depannya dalam menjalankan kegiatan-kegiatan bersama,” ujar I Nyoman.
Pengurus BKS PTN Barat yang hadir diantaranya Wakil Ketua BKS PTN Barat dan Rektor UPNV Dr. Anter Venus, Bendahara BKS PTN Barat yang juga Rektor UNRI Prof. Sri Indarti, Sekretaris Executive BKS PTN Barat yang juga Dosen Unsri Dr. Entis S Halimi, Staf Ketua BKS PTN Barat dan Staf Rektorat USU Sity Ayu Novarina Suyanto, Staf Bendahara dan Staf Keuangan UNRI Sadri Rezki. (RINDA/R-1)