PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – UKM Pers Mahasiswa Raden Intan menggelar Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar (PJMTD) bagi belasan calon anggota baru. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, Jumat-Minggu (15-17 November 2024), di gedung Fakultas Tarbiyah dan Keguruan kampus setempat.
Pelatihan dihadiri oleh para calon anggota, demisioner, serta alumni UKM Pers Mahasiswa Raden Intan. Juga hadir undangan dari UKM Pers Universitas Lampung (Unila), dan Institut Teknologi Sumatera (Itera).
Ketua Pelaksana PJMTD, Olvi Andari mengatakan, pelatihan jurnalistik mahasiswa tingkat dasar ini diikuti oleh sekitar 12 mahasiswa magang UKM Pers Raden Intan sebagai bekal untuk melakukan kegiatan pers kampus.
“Acara ini bertujuan mengenalkan dan memperdalam seluk-beluk jurnalistik bagi calon anggota baru. Kami menghadirkan para pemateri yang berkompeten di bidangnya,” kata Olvi.
Pemimpin Umum UKM Pers Raden Intan, Ahmad Abidzar menambahkan, pelatihan ini merupakan tahapan yang harus dilalui anggota magang untuk berproses menjadi anggota tetap dan dapat menjadi pengurus UKM.
“Harapan saya kegiatan ini dapat memberi manfaat dan membuka wawasan tentang jurnalistik di era digital saat ini. Ini menarik, karena pers mahasiswa banyak bergerak di media digital. Nanti teman-teman dapat mengikuti kegiatan ini dengan khidmat, dapat belajar bersama dan menambah ilmu bersama,” ujarnya.
Nanda Safira, selaku staf ahli UKM Pers Raden Intan meminta para calon anggota tetap untuk mengikuti kegiatan tersebut sebaik mungkin karena pelatihan seperti ini hanya dilaksanakan sekali setahun.
“Jadi ikuti kegiatan ini sebaik mungkin untuk menambah pengetahuan teman-teman tentang jurnalistik sebelum nanti teman-teman turun ke lapangan dalam kegiatan pers mahasiswa,” tuturnya.

Beberapa pemateri yang memberikan pembekalan dalam kegiatan bertema “Membangun Profesionalisme Jurnalis di Era Digital melalui Pelatihan Dasar Jurnalistik” ini, diantaranya Rinda Mulyani (Pimpinan Redaksi Portallnews.id), Anis Handayani (Koordinator Humas dan Kerja Sama UIN Raden Intan Lampung), dan Setiaji Bintang Pamungkas (Jurnalis Lampung Post).
Rinda Mulyani memaparkan tentang “Media Siber dan Tatangannya di Era Digital”. Dia menjelaskan tentang syarat mendirikan media siber mulai dari legalitas hukum dibawah naungan Perseroan Terbatas (PT), modal usaha, pimpinan redaksi dengan kompetensi wartawan utama, hingga bekerja sesuai standar dan etik jurnalistik.
“Tantangan media siber saat ini jelas berhadapan dengan media sosial yang lebih banyak dijadikan masyarakat sebagai sumber informasi. Padahal, informasi yang bertebaran di media sosial tidak melalui proses verifikasi sehingga rentan hoaks. Nah, bagaimana situs media harus menjadi rujukan dan referensi bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar, valid, faktual, dan terverifikasi,” kata Rinda.
Dia juga menekankan strategi media siber, termasuk media kampus untuk menggunakan semua platform media sosial dalam menyebarkan karya jurnalistik atau berita yang terverifikasi menggunakan teks, foto, grafis, dilengkapi dengan audio yang menarik.
“Selain menjadikan media sosial untuk menyebarkan berita, teman-teman juga boleh menjadikan berita viral di media sosial sebagai info awal, untuk kemudian dikonfirmasi kebenarannya, dicari narasumbernya, dan jadikan berita,” tuturnya.
Selanjutnya, Anis Handayani memberikan wawasan tentang “Personal Branding Jurnalis di Media Sosial”. Menurut Anis, seorang jurnalis juga dapat memanfaatkan media sosial pribadinya untuk membangun personal branding dirinya.
“Misalnya pencitraan jurnalis itu identik dengan independen, integritas, profesional, dan objektif, maka dia bisa memanfaatkan media sosial yang dia miliki untuk membangun citra itu kepada masyarakat pembacanya atau follower-nya,” kata Anis. Contohnya, dengan memposting kegiatan saat mewawancara tokoh penting, atau meliput peristiwa besar dan hal unik lainnya.
Untuk membangun personal branding di media sosial, lanjut Anis, dibutuhkan visual yang menarik, konten unik atau spesifik yang menjadi ciri khas, serta konsistensi dalam memposting konten. “Dengan teman-teman membangun citra diri yang baik, maka akan semakin meningkatkan rasa percaya orang lain terhadap diri kita sehingga kita juga memiliki jejaring yang lebih luas,” tuturnya. (R-1)
Recent Comments