PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) -Mulai tahun 2025, UIN Raden Intan Lampung melaksanakan KKN Terintegrasi (KKNT), yaitu kegiatan KKN yang dipadukan dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan KKNT dilaksanakan selama 40 hari, mulai 14 Juli hingga 22 Agustus 2025, di Kota Bandar Lampung.
Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Raden Intan Lampung, Dr. Eko Kuswanto mengatakan, KKN kali ini bertema “Akselerasi Empat Pilar SDGs (Sosial, Ekonomi, Lingkungan serta Hukum dan Tata Kelola) untuk Kesiapan Masyarakat Bandar Lampung Menuju Indonesia Emas”.
Program kerja dalam KKNT berupa pembuatan 23.500 lubang resapan biopori (LRB), dan menanam 11.750 pohon di wilayah Kota Bandar Lampung.
“Setiap kelompok wajib membuat 100 LRB dan menanam 50 pohon. Ada 235 kelompok mahasiswa KKN yang mengikuti program ini,” ujar Eko Kuswanto.
Sementara, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 234 dari Fakultas Dakwah, Sri Wahyuni mengatakan, khusus untuk Fakultas Dakwah mengusung sub tema “Dakwah Humanis”.
Kegiatan penanaman 50 pohon dan pembuatan 100 lubang biopori dilaksanakan di beberapa lokasi di Kota Bandar Lampung dan Lampung Selatan, di antaranya di Jati Agung, Kampung Baru, Tanjungkarang Barat, dan Sukarame .
“Penanaman bertujuan untuk penghijauan yang diharapkan dapat menyerap polusi dan menghasilkan oksigen. Sedangkan lubang biopori berfungsi untuk menyerap air hujan sehingga bisa meminimalisir banjir,” kata Sri Wahyuni.
Selain menyimpan air, lanjutnya, lubang biopori yang dilengkapi dengan pipa paralon juga bisa menjadi tempat pembuangan sampah organik yang diolah menjadi kompos dan bisa dipanen setelah enam minggu.
Dia menyatakan, penanaman pohon dan pembuatan lubang biopori merupakan bentuk dakwah humanis yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, yakni untuk mitigasi bencana dan pelestarian lingkungan.
Dia berharap kegiatan ini bermanfaat untuk jangka pendek, panjang dan menengah.
“Mahasiswa KKN juga sudah mengedukasi masyarakat untuk merawat pohon yang sudah ditanam, dan menjaga serta memanfaatkan lubang bioporo yang telah dibuat,” tutur Sri Wahyuni.
Setelah melaksanakan program kerja selama 40 hari, pihak UIN Raden Intan Lampung menarik semua mahasiswa KKNT pada 22 Agustus 2025. Seremoni penarikan mahasiswa KKNT dilaksanakan di Dinas Perhubungan Provinsi Lampung. (UNI/R-1)