Delapan Siswa SMA Al Kautsar Finalis OSN 2025, Terbanyak Mewakili Lampung

Delapan siswa SMA Al Kautsar yang lolos menjadi finalis OSN tingkat nasional berfoto bersama. FOTO/DOK

PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Sebanyak 14 siswa SMA/MA dari Provinsi Lampung berhasil lolos ke babak final Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2025, delapan diantaranya berasal dari SMA Al Kautsar. Siswa SMA Al Kautsar terbanyak mewakili Lampung di ajang bergengsi ini, selebihnya berasal dari SMAN 2 Bandar Lampung, SMAS IT Baitul Muslim Lampung Timur, SMAN 1 Metro, MAN Insan Cendekia Lampung Timur, SMAS Xaverius Bandar Lampung. Babak final OSN akan dilaksanakan pada 6-12 Oktober 2025 mendatang di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur.

Kepala SMA Al Kautsar, Eko Anzair mengatakan, delapan siswa SMA Al Kautsar yang sebelumnya berlaga di babak semi final OSN tingkat nasional, semuanya berhasil lolos ke babak final.

“Alhamdulillah, tim OSN dari SMA Al Kautsar lolos semua ke babak final. Semoga di babak final nanti bisa memperoleh medali emas dan mengharumkan nama Provinsi Lampung,” ujar Eko Anzair, Selasa, 16 September 2025.

Menurut Eko, babak semifinal OSN tingkat nasional telah dilaksanakan pada 11 September 2025 yang diikuti oleh 900 siswa se-Indonesia untuk sembilan bidang lomba. Selanjutnya, pengumuman finalis OSN tingkat nasional diterbitkan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia pada 14 September 2025.

“Dari 900 peserta tersebut, dewan juri memilih 540 peserta yang dinyatakan lolos ke tahap final OSN, yaitu masing-masing 60 peserta untuk bidang lomba Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Informatika,” kata Eko.

Delapan siswa SMA Al Kautsar yang lolos ke babak final OSN tingkat nasional adalah Muhammad Aksan Fitriyadi (Fisika), Rana Azka Hanania (Informatika), Raditya Ananta Noorkhairan (informatika), Ahmad Faiz Akbar (biologi), Eizhar Makarim Al Ghozali (Astronomi), Safira (Ekonomi), Nadya Khairunnisa Dewanti (Kebumian), Arif Abdurrahman (Geografi).

Menurut Eko, para finalis ini akan mendapat pembinaan dan bimbingan intensif untuk mempersiapkan diri di ajang final nanti, mulai dari pengayaan materi, latihan soal-soal olimpiade, hingga persiapan fisik dan mental.

“Selain latihan, siswa juga harus menjaga kesehatan fisiknya sehingga nanti di babak final bisa tampil prima dan memberikan kemampuan terbaiknya,” pungkas Eko. (R-1)