PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Seribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Lampung Menggugat melakukan aksi mengawal Keputusan MK di depan kantor DPRD Lampung mulai pukul 11.00 WIB, Jumat, 23 Agustus 2024.
Para pengunjuk rasa menuntut Presiden dan DPR RI menghentikan revisi UU Pilkada, serta menuntut KPU melaksanakan keputusan MK.
Massa aksi merupakan gabungan dari 39 lembaga kemahasiswaan, diataranya dari Universitas Lampung (Unila), Universitas Bandar Lampung (UBL), Politenik Negeri Lampung (Polinela), Institut Teknologi Sumatera (Itera), dan sejumlah kampus lainnya.
Aksi mahasiswa ini awalnya berjalan damai. Para pengunjuk rasa secara bergantian berorasi menyampaikan aspirasi. Mereka menuntut Presiden dan DPR RI menghentikan revisi UU Pilkada, serta meminta KPU menjalankan PKPU sesuai Keputusan MK Nomor 60 dan 70 Tahun 2024. Massa aksi juga menuntut pemerintah menghapuskan kebijakan yang merugikan rakyat.
Siang usai shalat Jumat, massa aksi menuntut semua anggota DPRD yang ada di dalam gedung keluar menemui mahasiswa, tidak hanya dari PDI-P saja. Namun, keinginan tersebut tidak terpenuhi.
Wakil Ketua DPRD Lampung Yozi Rizal didampingi Kostiana dan Aprilianti perwakilan fraksi PDI-P sempat menemui para pengunjuk rasa, tetapi ditolak karena pengunjuk rasa menginginkan semua anggota dewan yang ada di gedung untuk keluar menemui mereka.
Hal ini menyebabkan, sekelompok massa aksi kecewa dan berupaya masuk ke gedung DPRD dengan merusak kawat berduri yang mengakibatkan aksi saling dorong dengan ratusan aparat keamanan. Juga sempat terjadi aksi lempar batu dari pengunjuk rasa ke aparat yang memblokade jalan masuk.
Koordinator yang berada di mobil komando mengingatkan massa untuk tidak terpancing oleh provokator.
Setelah enam jam melakukan unjuk rasa, massa yang tergabung dalam Aliansi Lampung Menggugat mulai membubarkan diri.
Koordinator Lapangan, Nauval Alman mengatakan, akan kembali merumuskan gerakan mahasiswa dalam mengawal Keputusan MK.
“Kami akan melakukan evaluasi dulu, jadi kami belum tahu kapan akan turun lagi melakukan aksi lanjutan,” ujarnya. (Arif/Hendy/R-2)
Recent Comments