Emak-Emak Bandar Lampung Olah Penganan dari Umbi-Umbian Mencegah Stunting

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mencicipi kreasi olahan penganan dari umbi-umbian dalam lomba B2SA di Lapangan Kalpataru, Kemiling, Bandar Lampung, Kamis (13/10/2022).

PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Peserta Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Kota Bandar Lampung mengolah umbi-umbian menjadi penganan dan jajanan sehat bernutrisi untuk mencegah stunting pada anak.

Para peserta yang sebagian besar adalah emak-emak tersebut mengolah umbi-umbi yang merupakan potensi lokal kelurahan masing-masing. Ada sekitar 126 perwakilan kelurahan se-Kota Bandar Lampung yang mengikuti lomba B2SA, Kamis (13/10/2022), di Lapangan Kalpataru, Kemiling, Bandar Lampung.

Kegiatan yang mengusung tema Hidup Sehat Dengan Pangan Lokal ini dibuka secara resmi oleh Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana. Dalam sambutannya, Eva mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menyosialisasikan makanan bergizi dari pangan lokal yang murah dan terjangkau untuk mencegah stunting dan kurang gizi pada anak-anak Bandar Lampung.

“Misalnya dari tempe itu kita bisa buat beraneka ragam panganan, kalau kita olah dengan baik anak-anak suka, bukan hanya digoreng saja, dibakar, bahkan dipepes juga enak,” kata Eva Dwiana.

Dia berharap melalui gelaran lomba B2SA dapat menyadarkan masyarakat bahwa makanan enak, murah, dan bergizi seimbang tidak harus mahal. Penganan enak, murah dan bergizi dapat diolah dari bahan yang ada disekitar kita.

Saalah satu peserta perwakilan Kelurahan Jagabaya 3, Mista mengatakan, timnya mengolah penganan dan jajanan tanpa menggunakan bahan tepung dan beras. Semuanya berbahan dasar umbi-umbian, diantaranya nasi yang dibuat dari umbi ungu, dan penganan berbahan singkong yang dibuat getuk dan dipanggang.

Menurutnya, timnya sudah beberapa kali mengikuti lomba, tetapi belum pernah menang.

“Insyaallah hari ini apapun yang terjadi, menang itu cuma pengumuman, yang penting kami berikan yang terbaik untuk kebersamaan kita, untuk masyarakat Kota Bandar Lampung,” kata Mista.

Dia mengatakan, aneka penganan berbahan dasar umbi-umbian tersebut hanya diproduksi saat mengikuti lomba. Namun, bagi ibu-ibu yang ingin menjual produk olahan tersebut dipersilahkan.

“Ini masih diproduksi di kelurahan saja untuk mengikuti lomba, tetapi bagi ibu-ibu yang ingin menjualnya silahkan. Inilah produk unggulan Jagabaya 3,” tuturnya. (DANIL/R-1)