PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Wakil Ketua Anak Jalanan dan Terlantar KNPI Lampung, Farah Nuriza Amelia memotivasi generasi millenial Lampung untuk meniru etos belajar pemuda Shanghai, Tiongkok.
Hal ini disampaikan Farah yang juga Bakal Calon DPD RI Dapil Lampung kepada 1.500 pelajar SMA yang hadir pada kegiatan Pelajar Lampung Expo, di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung (Unila), Sabtu, 12 November 2022.
Farah membagi pengalamannya sebagai pelajar Indonesia yang pernah mengenyam pendidikan di Shanghai.
“Jadi waktu itu saya tinggalnya di dorm (asrama) yang penghuninya dari lintas internasional. Dorm itu kecil, tapi hampir semua isinya bahan bacaan untuk menunjang wawasan pendidikan dan pergaulan. Mereka itu kalau belajar ya beneran belajar. Bisa satu semester itu belajar terus,” kata Farah.
Kegiatan bertema “Berjuang Dalam Proses, Berproses Untuk Sukses Menuju Kampus” ini juga dihadiri Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung Yanuar Irawan, Wakil Ketua DPD KNPI Lampung Rizal Perdana dan Ketua KNPI Lampung Iqbal Ardiansyah.
Antusias tinggi pelajar di Shanghai tersebut, diharapkan Farah dapat ditiru calon mahasiswa mau pun generasi penerus bangsa Indonesia, terkhususnya Lampung. Sebab, pelajar di negeri Tirai Bambu itu juga tidak suka menyia-nyiakan waktu.
“Di sana juga pelajar itu enggak cuma baca buku dan ngikutin materi dari sekolah, tapi mereka juga antusias ikut les. Jadi kalau lesnya jam tiga sore, ya mereka dateng sebelum waktunya, paling lambat dateng tepat waktu,” tutur Farah.
Selain semangat belajar yang tinggi, anak-anak muda di Shanghai juga memiliki etos bisnis yang tinggi. Mereka berwirausaha disela-sela waktu luang belajar, baik formal mau pun nonformal.
“Nah, ini juga jadi pengalaman berkesan saya selama belajar di Shanghai. Jadi kalau mereka bisnis itu benar-benar menjaga kepuasan customer. Mereka akan menjemput kita, mengantar dan memberi informasi tempat-tempat tujuan serta harganya, yang lebih penting, mereka itu benar-benar jujur,” cerita Farah saat mengingat kesan selama hidup di tengah orang-orang Tiongkok.
Farah Nuriza memaparkan kepada para milenial Lampung tentang cara mengembangkan potensi diri demi meraih cita-cita sehingga tidak hanya menjadi angan-angan semata.
“Di dunia nyata semua bisa terjadi melampoi ekspektasi dan kita harus siap memiliki rencana cadangan. Kita juga harus melatih skill terutama IT dan bahasa Inggris. Lalu, kuat memotivasi diri, siap berkompetisi dan menentukan target,” jelasnya.
Sekarang, lanjut Farah, pekerjaan tidak terkonsentrasi sebagai pegawai negeri, pegawai Bank maupun BUMN. Setiap individu atau komunal berkesempatan memilih peluang kerja sesuai bakat dan minatnya masing-masing.
“Dalam entertaint, misal banyak juga kok anak muda yang sukses berpenghasilan sebagai master of ceremony (MC). Namun, jangan lupa juga untuk terus melatih potensi diri,” ujarnya.
Ketua pelaksana Pelajar Lampung Expo Fina Wijhaida mengungkap, pihaknya sengaja mendatangkan narasumber kompeten dan berpengalaman agar para peserta menerima materi penting sebagai bekal masuk perguruan tinggi maupun bekal meraih cita-cita.
“Untuk bisa ikut Pelajar Lampung Expo, peserta mesti bayar tiket. Ada yang harganya Rp25 ribu, Rp35 ribu, Rp45 ribu, dan tiket on the spot kita jual Rp50 ribu. Jadi kalau narasumbernya enggak kompeten sehingga kedatangan adik-adik kita sia-sia belaka, ya kita juga merasa bersalah,” katanya.
Hadir juga dalam Pelajar Lampung Expo perwakilan perguruan tinggi dari Universitas Teknokrat Indonesia, Darmajaya, dan Universitas Terbuka. (R-1)
Recent Comments