PORTALLNEWS.ID (Pringsewu) – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) mengajukan lima mata kuliah dari tiga program studi (prodi) untuk mengikuti Program Praktisi Mengajar 2022 yang merupakan bagian dari program Kampus Merdeka Kemendikbudristek.
Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Rahma Faelasofi mengatakan, implementasi praktisi mengajar secara mandiri, sebenarnya sudah dilaksanakan oleh FKIP UMPRI sejak lama. Lalu, pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022, FKIP UMPRI untuk pertamakalinya mengikuti program yang diinisasi pemerintah dengan mendapatkan program hibah Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia. Implementasi program ini bermitra dengan praktisi dari Radar TV dan Radar Lampung.
“Sekarang kami mencoba peluang Program Praktisi Mengajar, melalui kolaborasi dengan praktisi mitra DUDI (Program Magang Dunia Usaha Dunia Industri) yang punya konteks keilmuan selaras dengan mata kuliah-mata kuliah di FKIP UMPRI,” ujar Rahma, diwawancara di ruang kerjanya, Selasa (28/6/2022).
Menurut dia, pada tahun perdana ini, ada lma mata kuliah yang diajukan untuk ikut Program Praktisi Mengajar, yaitu kelas kehumasan, kelas scientific writing, kelas broadcasting, kelas pewara, dan kelas bimbingan konseling anak usia dini. Lima mata kuliah ini berasal dari tiga prodi, yakni Prodi Bimbingan konseling, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Prodi Bahasa Inggris.
Rahma menjelaskan, tahapan yang telah dilalui mengikuti Program Praktisi Mengajar ini adalah mengupload proposal perguruan tinggi dan proposal mata kuliah yang akan diselenggarakan.
Sesuai time lime dari Kemendikbudristek, perguruan tinggi yang lolos Program Praktisi Mengajar akan diumumkan pada 15 Juli 2022 mendatang.
“Harapannya dengan proses yang ada, melibatkan mitra, dan keterbutuhan kami selaku penyelenggara, program praktisi mengajar yang kami ajukan ini bisa lolos dan berjalan,” kata Rahma.
Sebab, lanjutnya, program praktisi mengajar ini menguntungkan bagi kedua belah pihak. Sebagai penyelenggara akademik, praktisi mengajar dapat menambah pengetahuan dan keterampilan mahasiswa UMPRI.
“Jadi mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu dari dosen pengampu, tetapi juga mendapatkan kecakapan dan keterampilan yang relevan dari pengalaman praktisi mitra,” pungkasnya. (R-1)
Recent Comments