PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Pemanfaatan gas terkompresi atau Compressed Natural Gas (CNG) dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN) kian dirasakan manfaatnya oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Lampung. Selain efisiensi biaya, energi bersih ini dinilai aman dan mendukung pengembangan usaha.
Salah satunya dialami Fadli, General Manager Sambal Seruit Buk Lin. Sejak menggunakan gas CNG pada 2024, ia mengaku bisa menghemat hingga Rp19 juta per bulan atau sekitar Rp228 juta per tahun.
“Efisiensi ini sangat membantu. Dana yang hemat bisa kami alokasikan untuk rencana buka cabang baru. Proses masak juga lebih cepat, dan sejauh ini tidak ada kendala kebocoran,” jelasnya.
Kepuasan serupa dirasakan Ane, pemilik Rumah Bone Catering, yang sudah tiga tahun memakai CNG PGN. Ia menilai efisiensi mencapai 30 persen dibandingkan elpiji, dengan pelayanan pengisian ulang harian yang membuatnya merasa tenang.
“Efisiensinya nyata dan yang terpenting aman. Setiap pagi mobil PGN datang isi ulang, kami sangat puas,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Head Area PGN Lampung, Ahmad Abrar, menegaskan komitmen perusahaan untuk memperluas layanan energi bersih bagi UMKM dan rumah tangga.
“Tahun ini kami menargetkan 100 UMKM bisa menikmati manfaat gas bumi. Saat ini 81 UMKM sudah menjadi pelanggan CNG, sementara 15 lainnya dalam tahap progres,” kata Abrar, Sabtu (13/7/2025).
Selain CNG, PGN juga menargetkan 30 pelanggan baru jaringan pipa gas di tahun 2025, dengan rencana peningkatan target pada 2026. Untuk sektor rumah tangga, PGN membidik 500 sambungan jaringan pipa eksisting pada tahun ini, serta menyiapkan perluasan jaringan di wilayah Kedamaian dan Antasari.
Abrar menambahkan, pengenalan gas bumi memerlukan dukungan berbagai pihak, termasuk media.
“Perlu sinergi agar masyarakat makin memahami manfaat energi bersih, aman, dan efisien seperti gas bumi,” tutupnya.