PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189 yang bertepatan dengan Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) di halaman UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Jumat (3/10/2025).
Acara bertema “Memperkuat Swasembada Protein Hewani Menuju Indonesia Emas 2045” ini dibuka langsung oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan dihadiri ribuan peserta dari pejabat pemerintah, akademisi, komunitas hewan, hingga masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan pentingnya sektor peternakan bagi ketahanan pangan dan gizi generasi muda.
“Lampung punya kekuatan ganda: populasi ternak besar dan pasokan jagung melimpah. Lampung layak disebut Lumbung Ternak Nasional,” tegasnya.
📊 Data BPS 2024:
- Populasi sapi potong Lampung: 820.246 ekor (tertinggi di Sumatera, ke-3 nasional).
- Populasi kambing: 1,96 juta ekor (tertinggi di Sumatera).
- Produksi daging sapi: 23.065 ton/tahun.
- Produksi daging kambing: 5.877 ton/tahun.
Selain mendorong swasembada protein hewani, Pemprov juga menargetkan Lampung bebas rabies pada 2030. Data 2024 mencatat, populasi hewan penular rabies mencapai 239.081 ekor.
Guna mendukung hal tersebut, Pemprov memperkuat program inseminasi buatan dengan produksi 41.258 dosis semen beku pada 2025, mengeluarkan 30 sertifikat NKV untuk menjamin keamanan produk peternakan, hingga mempercepat pembangunan Rumah Sakit Hewan (RSH).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Lili Mawarti menambahkan, Bulan Bakti tahun ini diisi dengan vaksinasi rabies, bazar produk peternakan, pasar murah, donor darah, senam sehat, hingga kampanye makan 1.500 telur.
“Momentum ini bukan hanya seremonial, tetapi langkah nyata memperkuat kesadaran publik tentang peternakan sehat, aman, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan berbagai upaya tersebut, Lampung ditargetkan menjadi pusat produksi protein hewani Sumatera sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional menuju Indonesia Emas 2045.