PORTALLNEWS.ID (Lampung Selatan) – Institut Teknologi Sumatera (Itera) menghadirkan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyampaikan orasi untuk memotivasi 4.929 mahasiswa baru Itera. Pada kegiatan Sidang Penerimaan Mahasiswa Baru Itera, Senin, 11 Agustus 2025, Mahyeldi mendorong mahasiswa Itera mempersiapkan diri menjadi pemimpin-pemimpin di Indonesia Emas 2045 dan mengantarkan Indonesia menjadi 5 besar negara maju di dunia.
“Adinda semua masuk kuliah bukan untuk prestasi pribadi, tetapi adalah awal untuk membangun negeri, terutama membangun daerah dimana Ananda berasal. Pada 2045, Indonesia dipersiapkan menjadi negara nomor 5 besar dunia, dan 20 tahun mendatang yang akan menjadi pemimpin adalah para mahasiswa Itera ini. Ananda akan menjadi bupati, walikota, presiden, yang akan menentukan arah bangsa ini, menjadikan Indonesia disegani bangsa-bangsa lain,” ujar Mahyeldi.
Dia menekankan, para masiswa baru untuk tidak hanya fokus kepada capaian akademik, tetapi juga harus mengembangkan karakter, serta aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Mahyeldi mengapresiasi berbagai program studi bidang sains dan teknologi yang ada di Itera, diantaranya Prodi Sains Data yang sangat penting dalam mengolah dan mengalisis data. Lalu, Prodi Teknik Sistem Energi yang mempelajari energi baru dan terbarukan (EBT), serta prodi-prodi yang menerapkan teknologi digital dan artificial intelligence yang sangat dibutuhkan di era digital.
Menurutnya, Indonesia ditargetkan menjadi lumbung pangan dunia dan lumbung energi baru dan terbarukan. Oleh sebab itu, dibutuhkan SDM-SDM seperti mahasiswa Itera untuk merancang dan mewujudkan semua itu.
“Lampung punya potensi geothermal, begitu juga dengan Sumatera Selatan, dan di Sumatera Barat itu ada 21 titik geothermal yang akan kita kembangkan. Belum lagi pembangunan jalan tol Sumatera Barat, railway, dan banyak lagi pembangunan infastruktur Sumatera Barat yang membutuhkan lulusan-lulusan dari Itera,” tutur Mahyeldi.
Kemampuan lulusan Itera di bidang teknologi digital dan AI juga dapat mendukung UMKM, membagun kota kecil smart city berbasis budaya.
“Pembangunan Sumatera Barat sekarang tidak hanya di kota, tetapi fokus ke desa-desa, kalau Sumbar namanya nagari, kita menggerakan wisata desa di Sumatera Barat,” tambahnya.

Diwawancara usai kegiatan, Mahyeldi mengatakan Pemerintah Sumatera Barat siap menjalin kerja sama dengan Itera, seperti pelaksanaan KKN mahasiswa Itera di Sumatera Barat.
Kepada para mahasiswa Itera asal Sumatera Barat, Mahyeldi berpesan agar bersungguh-sungguh menjalani kuliah dan menggali ilmu di Itera sehingga bisa memberikan hal yang positif untuk Itera, dan untuk kampung halaman mereka.
Jumlah Mahasiswa Baru Tertinggi
Sementara itu, dalam konferensi pers, Rekor Itera Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha mengatakan, total mahasiswa baru Itera pada tahun 2025 ini sebanyak 4.929 orang, 94% dari total daya tampung. Jumlah ini naik dari tahun 2024 sebesar 8%,
“Alhamdulillah tahun ini merupakan jumlah tertinggi sepanjang sejarah penerimaan mahasiswa baru Itera. Ini menjadi suatu potensi yang kita harapkan bisa kita persiapkan untuk membangun Sumatera, membangun Indonesia, dan peradaban di seluruh dunia,” kata Prof. Pugeg Aryantha.
Rektor Itera sangat mengapresiasi kehadiran Gubernur Sumatera Barat ke Itera sebagai salah satu dari 10 stakeholder yang sejak awal Itera berdiri bersama-sama memiliki komitmen untuk membangun Itera sebagai aset Sumatera.
“Sepanjang kepemimpinan kami, ini adalah gubernur pertama di luar Lampung yang hadir di Itera, memberikan inspirasi, semangat dan pembekalan yang sangat berharga, terutama penanaman karakter, kejujuran yang menjadi modal dasar membangun bangsa ini, tidak cukup hanya cerdas, tidak cukup hanya cakap, tetapi harus berintegritas,” tegas Pugeg.
Terkait kerja sama dengan stakeholder dari berbagai provinsi di Sumatera, menurut Pugeg, Itera sudah menjalinnya sejak awal kepemimpinan. Khusus dengan Sumatera Barat, Itera mencanangkan salah satu wilayah di Sumatera Barat sebagai lokasi binaan Itera, yakni di Kabupaten Pasaman yang telah dicanangkan oleh Bupatinya sebagai daerah Astro-Geopark karena Itera punya Prodi Sains Atmosfer Keplanetan dan Prodi Geologi, sehingga Itera menggabungkan potensi bumi dan langitnya untuk destinasi wisata di Pasaman. (RINDA/R-2)
Recent Comments