PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Sejumlah remaja menjadi korban pembegalan oleh empat orang pria yang mengaku sebagai aparat kepolisian. Peristiwa itu terjadi di beberapa lokasi di Kota Bandar Lampung.
Seperti yang dialami remaja berinisial MY (17 thn) dan dua rekannya GD (19 thn), RT (18thn) warga Teluk Betung Utara Bandar Lampung.
Ketiganya mengaku menjadi korban pembegalan yang dilakukan empat orang pria bersepeda motor pada malam hari. Para pelaku berhasil mengambil dua unit ponsel genggam milik korban.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat malam pekan lalu (15/09/2023). Saat itu ketiga korban sedang berboncengan satu sepeda motor dan melintas di Jalan Diponegoro, Teluk Betung Utara Bandar Lampung.
Tiba tiba empat orang pria tidak dikenal dengan menggunakan dua sepeda motor, menghadang sepeda motor yang dikendarai tiga remaja tersebut. Empat pria itu kemudian mengaku sebagai petugas kepolisian, serta menggeledah ketiga korban dengan dalih sebagai pelaku kejahatan.
“Ya mereka memeriksa pakaian kami dan jok sepeda motor. Terus dua orang pelaku memperlihatkan benda mirip senjata api berwarna silver sambil bilang mereka polisi,” kata GD, salah satu korban.
Setelah menginterogasi ketiga korban, para pelaku kemudian menyita dua unit ponsel milik korban. Bahkan dua orang korban dibawa pelaku dengan dalih untuk dimintai keterangan di kantor polisi.
“Saya sama MY dibawa ke lokasi sepi di daerah pengajaran. Sementara teman saya RT di tinggal di lokasi awal. Kemudian mereka meninggalkan kami dan membawa ponsel milik saya dan MY,” ujar GD.
Beruntung para korban tidak mengalami aksi penganiayaan secara fisik oleh para pelaku. Ketiga korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke Mapolresta Bandar Lampung.
“Kami gak kenal sama pelaku. Yang saya ingat mereka (pelaku-red) berempat postur badannya tinggi, bawa motor matic warna hitam,” kata GD diamini dua rekan lainnya.
Aksi pembegalan dengan modus serupa, juga terjadi di wilayah Teluk Betung Selatan dan Tanjung Senang Bandar Lampung. Peristiwa itu menimpa remaja berinisial AW (18 th). Saat itu korban hendak pulang dari wilayah Garuntang menuju rumahnya di daerah Waykandis Bandar Lampung, pada Kamis (21/09/2023) malam.
Korban yang mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Gatot Subroto, Teluk Betung Selatan tiba tiba dipepet empat orang pria menggunakan dua sepeda motor. Mereka meminta korban untuk berhenti, dengan dalih melakukan pemeriksaan.
Korban yang percaya, kemudian memberhentikan sepeda motornya ke tepi jalan. Dengan modus yang sama, para pelaku mengaku sebagai aparat kepolisian seraya memperlihatkan benda mirip senjata api berwarna silver.
“Ya setelah menggeledah motor dan tas saya, mereka bawa kabur ponsel saya. Terus kabur ke arah Tanjung Karang,” kata korban AW.
Atas peristiwa itu, korban mengalami kerugian satu ponsel genggam miliknya dan membuat laporan ke Polsek Teluk Betung Selatan. “Sudah saya laporkan ke polisi. Semoga cepat ketangkap,” ujarnya.
Kasus pembegalan dengan modus serupa juga dialami remaja berinisial FN (18 th), warga Tanjung Senang Bandar Lampung. Seperti keterangan para korban lainnya, FN mengaku menjadi korban pembegalan ponsel genggam miliknya saat melintas di Jalan Ratu Dibalau, Tanjung Senang, pada Minggu (17/09/2023) malam.
Para pelaku yang berjumlah empat orang, serta memiliki ciri ciri yang sama dengan TKP lainnya, mengaku sebagai aparat kepolisian dan memperlihatkan benda mirip senjata api. Pelaku juga membawa kabur ponsel genggam milik korban FN, setelah sebelumnya menginterogasi korban yang dituduh sebagai pelaku kejahatan.
“Sudah saya laporkan ke Polsek Tanjung Senang. Kabarnya memang sudah banyak yang jadi korban seperti saya,” singkat korban FN. (R-1)
Recent Comments