PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo) Provinsi Lampung resmi dibentuk. Kepengurusan Himpenindo Provinsi Lampung masa bakti 2021—2026 dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum Himpenindo Pusat, Syahrir Ika, Jumat (17/12/2021), di Aula Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kementerian Pertanian, Rajabasa, Bandar Lampung.
Acara pelantikan berlangsung khidmat. Dihadiri oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis ; Kepala Balai Penelitian Teknologi Pertanian BRIN, Widi Astuti ; Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung Eva Krisna ; perwakilan Balai Penelitian Teknologi Pertanian Lampung, Dekan Fakultas Pertanian Unila, dan Direktur Politeknik Negeri Lampung.
Kepengurusan pertama ini, Himpenindo Provinsi Lampung dinahkodai oleh Robet Asnawi, seorang peneliti ahli utama dari BPTP Lampung. Robet Asnawi memiliki kepakaran penelitian di bidang Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.
Dalam sambutannya, Robet Asnawi mengatakan optimis Himpenindo Provinsi Lampung dapat menjadi wadah aspirasi dan kolaborasi insan peneliti yang ada di Provinsi Lampung dalam mewujudkan misi pembangunan nasional.
“Sebenarnya ini adalah musibah bagi saya pada saat Musprov memberikan amanah yang begitu berat ini. Tapi, saya yakin dan percaya, dengan kebersamaanlah, organisasi ini bisa mencapai tujuannya,” ujar pria yang sudah membuat ratusan karya ilmiah ini.
Dia menambahkan, Himpenindo Provinsi Lampung akan terus menjalin dan merangkul para pemangku kepentingan yang ada di Provinsi Lampung. Baik dengan Pemda, perguruan tinggi, dan insan peneliti swasta.
Sementara itu, Ketua Umum Himpenindo Pusat, Syahrir Ika, berpesan agar Himpenindo Provinsi Lampung dapat secara aktif terlibat dalam event-event yang diselenggarakan Himpenindo Pusat.
Dia berharap, Himpenindo Lampung dapat menjadi tempat berkumpul dalam menebar manfaat bagi dunia kepenelitian dan dapat menjadi mitra strategis bagi pemangku kepentingan lainnya.
Syahrir Ika juga menekankan agar keberadaan Himpenindo dapat menjadi ajang berinovasi untuk mengintegrasikan seluruh peneliti ASN yang saaat ini tersebar di beberapa Kementerian/Lembaga sebagai imbas dari bersatunya para peneliti di bawah bendara BRIN.
Ini sesuai dengan amanat presiden melalui Perpres No.78 tahun 2021 yang menjadi dasar hukum pengintegrasian para peneliti di seluruh Kementerian/Lembaga Non Kementerian(K/L) ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
“Menurut saya, ini baru satu-satunya lompatan besar dalam sejarah berdirimya bangsa Indonesia untuk menyatukan seluruh lembaga penelitian di K/L Non Kementerian yang selama ini kebijakannya masih menonjolkan lembaganya masing-masing. Selain itu, integritas peneliti harus selalu dijaga sesuai dengan kode etik peneliti yang harus kita junjung tinggi,” imbuh peneliti dari Kementerian Keuangan itu.
Di akhir acara, Kepala Balitbangda Provinsi Lampung, Hamartoni, dalam sambutannya melalui Zoom juga mengucapkan selamat kepada pengurus Himpenindo Provinsi Lampung yang baru dilantik.
“Saya ucapkan selamat kepada para pengurus, saya yakin dan percaya bahwa kehadiran Himpenindo di Lampung akan dapat membawa atmosfer positif dan menjadi mitra strategis dalam memajukan iklim penelitian di Bumi Lampung ini. Menjadikan rakyat Lampung berjaya, sesuai visi Pemerintah Daerah Provinsi Lampung dalam Resnstra 2019–2024,” ungkap Hamartoni.
Dia menyambut baik dan mengajak para pengurus Himpenindo yang baru dilantik untuk berkolaborasi dengan Balitbangda Provinsi/Kabupaten/Kota. (RLS/R-1)