PORTALLNEWS.ID (Klaten) – Juru Kunci Makam Pujangga Besar Jawa Ronggowarsito, Pak Dayat menyambut baik sowan-nya Anies Baswedan ke makam Ronggowarsito di Trucuk, Klaten, Jawa Tengah pada Minggu (9/4/2023).
“Tiyang sae, mugi barokah, barokah umur kaliyan pengajab-ajab dados capres 2024. Aamiin. (Itu hal baik. Semoga dapat berkah umur dan barokah atas cita-cita sebagai capres Indonesia untuk pemilu 2024. Amin),” jawab Pak Dayat saat diminta tanggapan tentang tirakat Anies Baswedan ke makam pujangga besar terakhir tanah Jawa itu, seperti dilansir dari nongkrong.co.
“Nopo melih menika wulan poso, wulan siyam, tambah kathah pahala. Aamiin. (Apalagi di bulan puasa, tentu tambah berkah dan pahala berlipat. Aamiin)” lanjut Pak Dayat yang sudah belasan tahun menjadi juru kunci makam Ronggowarsito.
Ziarah makam Ronggowarsito selain bermakna sejarah juga kebudayaan, terutama budaya Jawa, karena pujangga besar ini banyak menulis tentang ramalan keadaan masyarakat yang masih relevan hingga sekarang.
Tentang ramalan Jawa yang dikalungi besi terbukti pulau Jawa telah dihubungkan dengan rel kereta. Lalu, tentang pasar ilang kumandhange terbukti tumbuhnya banyak mall dan jual beli online sehingga pasar-pasar menjadi sepi.
“Kalau capres, baru Pak Anies yang sowan, ziarah makam Ronggowarsito,” tandas Pak Dayat.
Dalang muda asal Klaten, Mas Punto ikut mendampingi tirakat Anies Baswedan ke makam Ronggowarsito. Mas Punto juga memberi komentar positif atas ziarah Anies Baswedan tersebut.
“Semoga mendapat sawab dari Klaten. (Semoga mendapat berkah leluhur dari Klaten),” ujar Mas Punto.
“Insyaallah, ziarah makam pujangga leluhur, semoga kasembadan kang ginayuh. Aamiin. (Insyaallah, ziarah makam pujangga besar, semoga terwujud yang dicita-citakan. Aamiin),” lanjutnya.
Tradisi tirakat dengan ziarah ke makam merupakan tradisi spiritual Jawa yang biasa dijalani Anies Baswedan yang memang mencintai budaya Jawa.
Sebelumnya, Anies Baswedan berziarah ke Makam Kyai Besar Muhammad Besari di Tegalsari, Ponorogo yang dahulunya merupakan guru Ronggowarsito.
Kecintaan pada budaya Jawa juga mengantarkan Anies mendapatkan hadiah wayang dari Anom Suroto dan keris dari Ki Manteb Sudarsono, dua dalang legendaris Pulau Jawa.
Wayang Gunungan pemberian Anom Suroto sebagai tanda restu dan doa agar Anies Baswedan lancar menjadi capres 2024. Begitu juga hadiah keris dari Ki Manteb Sudarsono sebagai restu kepada Anies untuk melenggang menjadi capres 2024.
Anies Baswedan juga menjadi pembina Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara (KPSBN) yang sering mengadakan pertunjukan wayang di berbagai daerah. Anies sudah sangat lekat dengan budaya Jawa, ditambah lagi Anies pernah lama tinggal di Yogyakarta yang penuh dengan adat-istiadat dan budaya Jawa yang kental. (R-1)
Recent Comments