Jurusan PMI FDIK dan Digipren Helat Pelatihan Digital Marketing bagi UMKM

Para pelaku UMKM di Bandar Lampung dan Lampung Selatan mengikuti Pelatihan Digital Marketing di UIN Raden Intan Lampung, Sabtu, 14 Juni 2025. FOTO/DOK UIN RADEN INTAN LAMPUNG

PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) —Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Raden Intan Lampung bekerjasama dengan PT Digital Enterpreuner Indonesia (Digipren) menggelar pelatihan penguatan digital marketing bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kegiatan dilaksanakan Sabtu, 14 Juni 2025, di Fakultas Dakwah dengan peserta sebanyak 60 pelaku UMKM yang berasal dari Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan, serta mahasiswa jurusan PMI.

Hadir Ketua Program Studi PMI Mansur Hidayat sekaligus keynote speaker, dan Direktur Utama PT. Digipren Rani Mussodah yang juga menjadi pemateri pelatihan.

Dalam paparannya, Mansur Hidayat mengatakan, UMKM memainkan peran strategis dalam pengembangan ekonomi masyarakat dan memberi sumbangan besar terhadap ekonomi masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan.

Namun, dibalik peran strategis tersebut, para pelaku UMKM memiliki berbagai keterbatasan dalam mengembangkan usaha ekonomi yang ditekuni, diantaranya keterbatasan akses modal usaha, kelemahan jaringan dalam pengembangan usaha, serta kapasitas pelaku UMKM yang belum bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi.

Mansur Hidayat mengungkapkan, digitalisasi dalam banyak sektor kehidupan dan sektor usaha merupakan keniscayaan. Digitalisasi itu akan terus berlangsung, dan akan terus berkembang termasuk di dunia ekonomi yang kerap disebut dengan ekonomi digital.

“Semua sektor bisnis harus beradaptasi dengan digitalisasi. Jika tidak, maka era digital akan meninggalkan orang yang tidak bisa atau terlambat beradaptasi.,” tuturnya.

Oleh sebab itu, jurusan PMI pun akan terus berinovasi dalam kurikulum dan perkuliahan formal sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Pihaknya juga berkomitmen akan melakukan riset dan kegiatan pengabdian masyarakat yang terprogram. Tujuannya, agar senantiasa bisa berkontribusi dalam pengembangan masyarakat termasuk dalam pengembangan UMKM.

Dia juga berharap para pelaku UMKM terus meningkatkan kreatifitas dan inovasinya, baik dalam meningkatkan kualitas produksi maupun dalam memasarkan produk-produk yang dibuat sejalan dengan core bisnis yang ditekuni oleh masing-masing UMKM.

Sementara itu, Rani Musodah menyajikan materi pokok berupa pengenalan tools artificial intelligence (AI) dalam pemasaran produk yang dilanjutkan dengan praktik instalasi AI dibantu oleh coach Yuli Kurniasih.

Menurut Rani, pelatihan ini sebenarnya merupakan lanjutan dari beberapa seri pelatihan penggunaan media digital dalam pemasaran produk UMKM yang sudah dilaksanakan sebelumnya.

Dia menyatakan, Digipren terus berkomitmen untuk mendampingi para pelaku UMKM di provinsi Lampung dalam mengembangkan bisnisnya. Sejak awal berdiri beberapa tahun lalu hingga kini, Digipren Lampung sudah mengadakan beberapa seri pelatihan dan pendampingan dalam pengembangan UMKM.

Dia berharap, UMKM di Provinsi Lampung bisa eksis sebagai tonggak ekonomi strategis bagi masyarakat Lampung, baik di perkotaan maupun di pedesaan.

Rani Musodah sebagai salah satu alumni jurusan PMI FDIK yang juga pengusaha dan pelaku pemberdayaan masyarakat, berharap kolaborasi dengan perguruan tinggi seperti ini bisa terus dilakukan. Sebab, perguruan tinggi sebagai lembaga akademik dapat juga memberikan dukungan dalam mengembangkan usaha-usaha berbasis UMKM. (UNI/R-1)