Kadis Riski Ajak Komunitas Literasi Ramaikan Perpustakaan Modern Lampung

Perpustakaan Modern Lampung memiliki koleksi buku 180 ribu judul.

PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Riski Sofyan mengajak komunitas-komunitas literasi berkolaborasi meramaikan kunjungan ke Perpustakaan Modern Lampung di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam Nomor 52, Kedaton, Bandar Lampung.

“Saya minta komunitas literasi untuk meramaikan kegiatan di sini, apapun kegiatannya, baik rapat, seminar, pelatihan, atau pun kelas minat,” kata Riski Sofyan dalam pertemuan dengan komunitas literasi Lampung, Rabu (10/1/2024), di ruang rapat lantai 4 Perpustakaan Modern Lampung. Kadis Perpustakaan didampingi oleh Kabid Layanan, TIK, Pelestarian dan Kerjasama Peri Darmawan, Pustakawan Ahli Madya Nellawati, dan Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Perpustakaan Tito Budiharto.

Beberapa komunitas yang hadir diantaranya Tapis Blogger, Forum Perpustakaan Sekolah dan Madrasah Indonesia, Asosiasi Perpustakaan Sekolah Indonesia, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Lampung, Pegiat Taman Baca Surya, Read Aloud Lampung, Komunitas Ngajak Anak Belajar (Ngajar), Perpustakaan Keliling Penyala, Lingkar Aksara dan tim literasi Lampung.

Riski menyatakan, pihaknya punya PR besar untuk menaikkan indeks literasi masyarakat Lampung, sebab indeks literasi Lampung turun di 2023.

Angka Indek Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Provinsi Lampung tahun 2022 sebesar 59.99, dibawah IPLM rata-rata 64.48. Dan, pada tahun 2023 ini indeks literasi Lampung turun, tetapi Kadis Perpustakaan tidak menyebutkan angka pastinya.

“Indeks literasi kita turun, walau cuma 0,0 sekian, tetapi turun ya tetap turun. Kita punya PR besar tahun ini untuk meng-up indeks literasi kita,” katanya.

Secara internal, Riski Sofyan mememinta peran aktif dari dinas-dinas yang memiliki tim literasi untuk menggelar kelas minat dan bakat di Perpustakaan Modern Lampung.

“Misalnya Dinas Kehutanan bisa memberikan kelas minat kehutanan, dinas pariwisata bisa menggelar kelas minat pariwisata, begitu juga dengan dinas perikanan dan kelautan, serta lainnya” jelas Riski.

Komunitas Literasi Siap Berkolaborasi

Para pegiat komunitas literasi siap berkolaborasi meramaikan Perpustakaan Modern Lampung.

Ajakan Kadis Perpustakaan ini disambut baik oleh para pegiat komunitas literasi. Ketua IKAPI Lampung Ikhsanudin mengatakan kerisauan komunitas literasi tentang lokasi perpustakaan lama yang jauh dan kurang strategis telah teratasi dengan hadirnya gedung baru Perpustakaan Modern Lampung yang terletak di lokasi pusat pendidikan, dan mudah diakes masyarakat.

“Teman-teman komunitas literasi memiliki kepedulian untuk menyumbangkan ide, pikiran, dan tenaga bagaimana literasi melalui perpustakaan daerah bisa ditingkatkan. Kalau perlu, bergantian komunitas-komunitas ini menggelar kegiatan di sini,” kata Ikhsan.

Dia berharap, generasi Lampung memiliki daya juang literasi sehingga bisa meningkatkan indeks literasi Lampung masuk ke 10 besar nasional.

Tim literasi Lampung, Yoga Pratama juga berharap sinergisitas antara komunitas literasi, forum perpustakaan madrasah dan sekolah dengan Dinas Perpustakaan Daerah bisa terbangun lebih erat.

“Program-program kegiatan terkait literasi di Dinas Perpustakaan juga perlu diperbaiki target dan sasarannya, termasuk program-programnya agar benar-benar berdampak kepada masyarakat,” kata Yoga.

Pengembangan SDM literasi di luar kedinasan juga penting untuk diperhatikan sebagai jembatan meningkatkan indeks literasi masyarakat Lampung.

Ketua sekaligus Founder Tapis Blogger Naqiyyah Syam menyatakan Tapis Blogger memiliki anggota dengan berbagai profesi, mulai dari penulis buku anak, jurnalis, pendongeng, blogger, penulis buku non-fiksi, dan pustakawan berprestasi.

“Tapis Blogger siap berkolaborasi dengan Perpustakaan Daerah dalam melakukan kegiatan literasi. Ke depan, Tapis Blogger ingin mengadakan berbagai kegiatan literasi, seperti bedah buku, pelatihan menulis, pelatihan blog hingga membuat konten untuk kemajuan literasi di Lampung,” ujar Naqiyyah Syam.,

Hal senada disampaikan Ketua Read Aloud Lampung Irma Puspitasari  yang menyatakan siap meramaikan Perpustakaan Modern Lampung dengan menggelar kegiatan literasi anak sekali sebulan.

“Kami sudah mengajukan proposal untuk kegiatan temu komunitas Read Aloud di Ruang Baca Anak, membantu menyosialisasikan perpustakaan dan menarik pengunjung untuk datang ke perpustakaan,” tuturnya.

Peresmian Gedung Baru Februari

Ruang Baca Anak di Perpustakaan Modern Lampung memiliki koleksi buku yang menarik dan beragam.

Kepala Dinas Perpustakaan Riski Sofyan menargetkan peresmian gedung baru empat lantai Perpustakaan Modern Lampung dilakukan pada akhir Februari atau awal Maret 2024. Peresmian ini bersamaan dengan ajang Festival Literasi Lampung 2024.

Saat ini, koleksi buku di Perpustakaan Modern Lampung sekitar 180 ribu judul dengan berbagai koleksi mulai dari buku umum, pendidikan, spesifik, referensi, buku anak hingga konten lokal. Perpustakaan modern dilengkapi dengan Pojok Baca Digital, pengunjung bisa mengakses berbagai e-book dan e-magazine dari beberapa penerbit.

Ada Ruang Baca Anak dengan koleksi buku -buku yang menarik dan beragam. Ruang Baca Anak ditata senyaman mungkin untuk anak-anak yang dilengkapi dengan boneka, dan berbagai alat permainan untuk mengasah kecerdasan dan kemampuan motorik halus anak.

Koleksi buku perpustakaan juga bisa diakses lewat aplikasi Playstore Android E-Perpus Lampung yang bisa diunduh secara gratis oleh para pengunjung dan masyarakat Lampung.

Perpustakaan modern juga memiliki ruang Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspa Iptek) yang menyediakan berbagai koleksi alat teknologi. (RINDA/R-1)