• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Tuesday, August 26, 2025
  • Login
Portallnews.id
Advertisement
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
No Result
View All Result
Home Headline

Kampoeng Banaran Coffee & Art, Pengusung Filosofi dan Arti Pemberdayaan

by portall news
August 25, 2025
in Headline, Wisata & Kuliner
Kampoeng Banaran Coffee & Art, Pengusung Filosofi dan Arti Pemberdayaan

Kampoeng Kopi Banaran, Desa Getas, Pabelan, Semarang merupakan destinasi wisata agro yang dikelola oleh PTPN 1 Regional 3. FOTO/DOK PTPN

108
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

PORTALLNEWS.ID (Semarang) – Agustus 2025, suhu rata-rata kawasan Kampoeng Kopi Banaran berada di angka 24 derajat celcius. Setiap pagi menjelang akhir pekan, ketika surya mulai menyelinap ke sela dedaunan kebun kopi yang berada di Desa Getas, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, kendaraan mulai berderet memasuki kawasan. Hawa sejuk, udara bersih, kilau kaca air Danau Rawa Pening, teduhnya alam lestari Gunung Telomoyo, dan aktivitas warga yang natural menjadi magnet terkuat destinasi wisata agro yang dikelola PTPN I Regional 3 ini.

“Seperti orang Jakarta kalau mau ngadem ke Puncak, kami orang Semarang Bawah (daerah pesisir dengan suhu udara cenderung hangat) ya ke kawasan ini. Dan Kampoeng Kopi Banaran ini favorit saya. Selain adem, alami, pemandangannya indah banget. Vibes dari suasana tradisional Jawanya juga kental banget. Tampaknya pengelola menggandeng warga sekitar untuk beraktivitas bersama di dalam kawasan dengan berbagai pekerjaan domestiknya. Ini perpaduan modern yang natural,” kata Budi Sujarwadi, salah satu pengunjung dari Mangkang, Semarang yang membawa serta keluarganya ke Kampoeng Banaran Coffee and Art, Sabtu, 23 Agustus 2025.

Motor Penggerak Ekonomi Lokal

Baca Juga

Kebun Raya Itera Raih Dukungan Internasional dalam Pelestarian Kantong Semar

Dakwah Humanis Untuk Mitigasi Bencana, Kelompok KKN 234 Tanam Pohon dan Buat Biopori

Penghasilanmu, Penghasilanku Juga

Penilaian Budi Sujarwadi tak meleset. Pengelola Kampoeng Kopi Banaran tampak memahami potensi aset yang dimiliki melalui kacamata baca para penikmat wisatanya. General Manager Kampoeng Banaran Coffee & Art Mohammad Sunhaji mengatakan, sebagai perusahaan milik negara, pihaknya diberi tanggung jawab moral dalam pengelolaan aset dan sumber daya yang ada. Keuntungan alias profit yang menjadi orientasi usahanya, kata dia, harus beresonansi terhadap kehidupan masyarakat sekitar.

“Kami sangat beruntung diberi mandat untuk mengelola aset dengan potensi intangible hand yang besar. Udara sejuk, alam indah, posisi bisa menghadap danau dan gunung, dan keramah-tamahan warga sekitar adalah aset yang tak ternilai. Itulah makanya kami terus mengakomodasi setiap kearifan lokal untuk bisa ‘dijual’ di sini. Juga tenaga kerja yang fleksibel. Warga kami libatkan jika sedang jeda dari aktivitas aslinya sebagai petani. Mereka bisa tetap mendapat penghasilan dari keterlibatnnya di sini,” kata Sunhaji didampingi Ria Anggraini, Marketing Manager Kampoeng Kopi Banaran.

Sunhaji mengatakan, Kampoeng Banaran Coffee & Art tidak hanya hadir sebagai destinasi wisata agro, kuliner, dan seni, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Dengan konsep yang unik, tempat ini menyediakan lapangan pekerjaan bagi sekira 400 warga sekitar, baik yang berstatus karyawan tetap maupun karyawan musiman lepas. Dalam konteks ini, Kampoeng Kopi Banaran menjadi salah satu simpul ekonomi yang memberdayakan masyarakat sekitar sebagai aset penting.

“Kami melihat potensi besar di sini, bukan hanya dari sisi pariwisata, tetapi juga sumber daya manusia di sekitar. Sejak awal, kami ingin tempat ini tumbuh bersama masyarakat. Sebab, masyarakat sekitar merupakan penguat denyut nadi ekonomi kami. Lebih dari itu, kultur kehidupan masyarakat yang natural, sederhana, dan penuh keramah-tamahan menjadi daya tarik tersendiri dari sisi budaya. Ini adalah intangible assets,” kata Sunhaji.

Wahana kereta wisata yang melintasi perkebunan kopi. FOTO/DOK PTPN

Salah satu model dari aset natural dari sisi personalitas warga adalah Sugeng. Pria berusia 65 tahun yang berprofesi sebagai petani sawah itu menjadi pekerja lepas di Kampoeng Kopi Banaran. Tinggal di salah satu desa penyangga perusahaan, ia bisa setiap waktu mendaftarkan diri menjadi pekerja yang mendapat upah dari perusahaan.

“Setelah selesai tandur (musim tanam padi) itu kan nggak ada kerjaan. Kalau cuma nunggu tanaman (padi) kan bisa disambi karena sudah enteng. Sawah saya kan juga nggak luas. Jadi, saya datang ke sini untuk kerja serabutan. Jadi, nggak bingung mau kerja apa. Adanya Kampoeng Banaran ini sangat membantu. Saya bisa dapat rezeki di sini dan kebutuhan keluarga tetap terpenuhi,” kata Sugeng.

Angkat Kesenian Daerah

Konsep Kampoeng Banaran Coffee & Art dirancang untuk terintegrasi dengan kehidupan sosial dan ekonomi warga. Dengan mempekerjakan ratusan warga, terutama mereka yang membutuhkan penghasilan tambahan di luar musim sawah, Kampoeng Banaran membuktikan bahwa bisnis dan kesejahteraan sosial bisa berjalan beriringan.

Profil natural warga sebagai aset pariwisata bukan berdiri sendiri. Di desa-desa penyangga, secara turun temurun terpelihara berbagai jenis kesenian tradisional Jawa. Beberapa corak kesenian yang dengan karakter halus, lembut, lentur, indah, dan tetap menghadirkan suasana hiburan secara berkala diundang untuk tampil di panggung utama lokasi. Mereka berbagi jadwal dengan aneka genre kesenian modern, bahkan kerap berkolaborasi.

Selain membuka lapangan kerja, Kampoeng Banaran juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam seni dan budaya, menjadikan tempat ini sebagai wadah bagi para seniman lokal untuk menampilkan karya mereka. Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya pengalaman pengunjung, tetapi juga mempromosikan kekayaan budaya lokal.

“Mereka adalah jantung dari operasional kami. Mulai dari barista, pemandu wisata, hingga seniman yang menampilkan karyanya di sini, semua adalah talenta lokal,” kata Sunhaji.

Akses Mudah

Sky View, salah satu lokasi nongkrong favorit para pengunjung. FOTO/DOK PTPN

Kampoeng Kopi Banaran adalah kawasan wisata terintegrasi, dengan akses yang sangat mudah dan strategis. Keluar dari pintu Tol Bawen, dua ratus meter kemudian sudah bisa berbelok menuju jalan yang akan mengantarkan Anda pada destinasi yang dirindukan keluarga.

Ria Anggaini berpromosi dengan menyebut sejumlah fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung. Di antaranya, empat unit resto, resort, glamping, waterpark, area wisata, dan ruang meeting berkapasitas 50-500 orang. Tak hanya wisata biasa, keunikan dari Kampoeng Kopi Banaran adalah karena dikelilingi oleh pemandangan tujuh pegunungan, hamparan perkebunan kopi, dan panorama Rawa Pening.

“Kampoeng Kopi Banaran aksesnya mudah banget karena berada berada di Jalan Raya Semarang Solo. Tepatnya di Kebun Getas Afdeling Assinan PTPN I Regional 3,” kata Ria Anggraini.

Sebagai area wisata terintegrasi, pengunjung bisa mencoba kuliner, menginap, mengadakan rapat, mengadakan gathering, outbond, hingga rekreasi melepas penat di sejumlah fasilitas yang tersedia. Untuk resto, ada beberapa pilihan di antaranya Sky View, Banaran 9 Resto.

Sky View menjadi salah satu tempat nongkrong favorit pengunjung. Restoran dengan konsep semi modern ini memiliki pemandangan yang sangat indah. Selain itu, varian menunya beragam dan ditemani live music setiap weekend di sore hari. Untuk penginapannya, ada Coffee Camp yang menawarkan sensasi berkemah di tengah perkebunan kopi. Pengunjung juga bisa menginap di kamar hotel berisi dua orang ataupun vila berkapasitas lebih besar.

Tanggung Jawab Sosial PTPN

Apa komentar Direktur PTPN I Teddy Yunirman Damas tentang potensi Kampoeng Kopi Banaran?
Dia bilang: “Kami melihat Kampoeng Banaran Coffee & Art sebagai bukti bahwa bisnis bisa berjalan beriringan dengan misi sosial. Lebih dari 400 warga sekitar, terutama di musim jeda tanam, kini memiliki penghasilan tambahan. Ini adalah wujud kontribusi kami untuk menumbuhkan perekonomian lokal,” kata Teddy.

Teddy menambahkan bahwa konsep ini lahir dari kesadaran bahwa PTPN I tidak hanya mengelola perkebunan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap lingkungan. Dengan melibatkan warga sebagai pekerja, baik tetap maupun lepas, Kampoeng Banaran telah menjadi jaring pengaman ekonomi bagi keluarga-keluarga di sekitarnya.

“Ke depan, kami akan terus mengembangkan potensi-potensi lain yang dapat melibatkan lebih banyak masyarakat. Kami ingin Kampoeng Banaran menjadi contoh sukses dari sinergi antara BUMN dan masyarakat, di mana setiap langkah bisnis juga membawa manfaat nyata bagi banyak orang,” kata Teddy. (SUDARMONO/R-1)

Previous Post

Kebun Raya Itera Raih Dukungan Internasional dalam Pelestarian Kantong Semar

No Result
View All Result

Recent Posts

  • Kampoeng Banaran Coffee & Art, Pengusung Filosofi dan Arti Pemberdayaan
  • Kebun Raya Itera Raih Dukungan Internasional dalam Pelestarian Kantong Semar
  • Dakwah Humanis Untuk Mitigasi Bencana, Kelompok KKN 234 Tanam Pohon dan Buat Biopori
  • Penghasilanmu, Penghasilanku Juga
  • Pendongeng Jarwo Songha Hibur Anak-anak Perbatasan Indonesia-Malaysia

Recent Comments

  • portall news on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
  • Icha on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
Portallnews.id

© 2020 Portallnews.id

PORTALLNEWS.ID hadir ke tengah masyarakat memberikan sajian berita yang berkualitas dan berimbang.

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi

© 2020 Portallnews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist