PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Karomani mengajak dosen-dosen Unila lulusan luar negeri untuk berkontribusi memajukan Unila.
Karomani mengatakan, pihaknya sudah mendata para dosen Unila yang merupakan alumni atau lulusan universitas luar negeri. Ada sebanyak 10% atau sekitar 110 dosen Unila yang merupakan lulusan dari luar negeri.
“Unila saat ini dalam posisi persaingan regional dan internasional, kami tunggu kontribusi dosen-dosen lulusan luar negeri ini, harus masuk dalam PIC kegiatan kerjasama dengan luar negeri,” ujar Karomani saat memberilan sambutan pada Peluncuran Dies Natalis ke-56 Unila, Selasa (7/9/2021), di depan Kantor Rektorat Unila.
Menurut Karomani, saat ini, Unila semakin tertantang melakukan perubahan kebijakan di segala bidang untuk meraih visi Unila masuk 10 besar perguruan tinggi terbaik Indonesia.
Unila berupaya melaksanakan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim.
Unila juga meraih pengakuan dari lembaga internasional THE Impact Rankings 2021 berada di posisi 14 besar Indonesia, dan Scimago Institution Ranking menempatkan Unila pada posisi 10 besar perguruan tinggi terbaik Indonesia.
“Masuk Scimago ini tidak mudah, yang dinilai penelitian terindek scopus, tidak semua perguruan tinggi di Pulau Jawa dapat. Jadi di tingkat global kita tidak memalukan, kita sudah bagus. Kita semua harus optimis, kita harus confidence, kita bangun Unila, saling bersinergi membangun Unila. Yakin! kalau bersinergi, kita bisa memajukan Unila,” pungkasnya.
23 Rangkaian Kegiatan
Ketua Panitia Peluncuran Dies Natalis, Prof. Suharno mengatakan, meski dalam suasana pandemi Covid-19, civitas Unila masih tetap bersemangat memperingati dies dengan melibatkan fakultas dan unit dalam kepanitiaan.
Namun, lanjut Suharno, Unila tetap memperhatikan pencegahan Covid-19. Sebab itu, sebagian besar kegiatan dilaksanakan daring, dan sebagian kecil digelar luring dengan menerapkan prokes sesuia arahan satgas Covid-19 Unila.
“Panitia mengagendakan 32 rangkaian, berupa kegiatan tridarma, lomba, dan upacara,” ujar Suharno.
Untuk kegiatan tridarma berupa seminar nasional karakter kebangsaan, seminar nasional kesehatan, workshop strategi meraih dana hibah pengabdian, penulisan arikel jurnal internasional terakreditasi. Selanjutnya, sunatan masal, donor darah, dan pemeriksaan kesehatan.
Untuk kegiatan lomba berupa lomba-lomba bagi para pelajar se Lampung, mahasiswa, dosen, tendik, dharma baik individu maupun tim dan lembaga
“Kita tidak menyelenggarakan lomba yang mengundang kerumunan Unila, seperti sepakbola dan jalan sehat,” tuturnya.
Puncak dies sekaligus penutupan dies natalis digelar Upacara Pengukuhan 15 Guru Besar Penerima Rekor MURI serta Rapat Senat pada 23 Desember 2021.
Recent Comments