Ketua Terpilih Agus Sujatma: Ini Bukan Jabatan Politik, Tapi Wadah Buruh

PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) -Agus Sujatma Surnada terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Federasi Serikat Pekerjaan Transport Indonesia (F-SPTI) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Provinsi Lampung Periode 2022-2027.

Proses pemilihan yang digelar dalam Musyawarah Daerah F-SPTI K-SPSI Provinsi Lampung di Hotel Sahid, Senin (17/10/2022), sekaligus memilih susunan pengurus DPD F-SPTI K-SPSI dengan Sekretaris Irham Tauhidi, dan Bendahara Wedi Wediana.

Ketua DPD F-SPTI K-SPSI Provinsi Lampung, Agus Sujatma Surnada, menjelaskan musda  dihadiri berbagai unsur. Dari internal hadir 10 pengurus DPC F-SPTI K-SPSI kabupaten/kota. Musda juga dihadiri para elit politik, perwakilan pemerintah daerah dan pusat, serta tokoh masyarakat. Dia menekankan, kegiatan hari ini murni acara buruh dan tidak mengandung unsur politik.

“Semua kita undang, makanya kita ngak mau acara ini dinilai politis. Ada Pak A. Bustami Zainuddin, juga ada mantan wakil walikota serta tokoh senior yang juga pembina, Haidar Taib. Ada juga Pak Sudin anggota DPR RI asal Lampung, dan tamu undangan lainnya. Ini ada 10 kabupaten DPC yang hadir. Makanya dalam perjuangan ini saya minta kepada semua buruh jangan mudah terprovokasi dengan pihak yang tak bertanggung jawab. Jangan sampai mau dipecah belah. Mana yang bisa menuntun dan membina, itu yang jadi orang tua kita,” ujar Agus Sujatma Surnada.

Selanjutnya, kata Agus, untuk pembahasan program kerja, DPD F-SPTI K-SPSI Provinsi Lampung akan membentuk PUK (Pimpinan Unit Kerja) yang terdiri dari PUK buruh yang ada di gudang-gudang, PUK buruh nelayan, dan lainnya. Ini sebagai wadah bagi buruh sehingga bisa menyuarakan aspirasi mereka melalui organisasi tempat mereka bernaung.

“Kita jangan melihat ini sebagai seremonial saja, tapi semua internal harus bergabung untuk menyusun program kerja ke depan guna mensejahterakan kaum buruh, terutama buruh yang sedang berkonflik dengan perusahaannya. Tapi kita sifatnya hanya ditengah saja, kita hanya memediasi mereka. Jika nanti tidak ada yang dirugikan, apa salahnya mereka nanti berjalan lagi dengan baik,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga akan menggelar pemilihan Ketua DPC Khusus FSPTI Pelabuhan Panjang yang akan habis masa jabatannya pada Desember 2022.

“Bebas siapa saja yang ingin mencalonkan diri silakan maju. Dan dalam AD/ART organisasi tidak ada batasan pendidikan untuk menjadi ketua DPC,” jelasnya

Sementara, Ketua Umum DPP K-SPSI Yorrys TH Raweyai yang juga Ketua Komite II DPD RI menjelaskan, tugas pokok Komite II DPD RI melingkupi tugas pada pengelolaan sumber daya alam; dan pengelolaan sumber daya ekonomi lainnya. Oleh sebab itu,  masalah buruh juga menjadi tugas dari senator dalam rangka menjalankan tugas organisasi.

Menurut Yorrys, musda dilaksanakan dalam rangka menjalankan fungsi mekanisme organisasi untuk memilih ketua definitif.

“Beliau (Agus Sujatma) ini bukan orang baru di sini. Kiprah beliau bisa dilihat di Lampung, bagaimana beliau peduli dengan pekerja di Lampung. Jadi ini kita formalkan saja,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Surya Batubara, Ketua Umum DPD F-SPTI menjelaskan, agenda musda yang dilakukan DPD F-SPTI K-SPSI Lampung sangat luar biasa, acara musda serasa Munas. Dia berharap, keberadaan organisasi buruh ini dapat mendukung program pemerintah dan nantinya SPTI Lampung bisa berkembang pesat dan mendukung kinerja KSOP di pelabuhan.

“Dan yang pasti, semua anggota TKBM di pelabuhan 80 persen adalah anggota F-SPTI, ini adalah kekuatan kita dan semangat untuk mengembangkan organisasi buruh,” paparnya.

Surya Batubara menegaskan tidak ada FSPTI lainya selain dibawah kepemimpinan dirinya dan Agus Sujatma untuk di Lampung. “Jangan ada-ada lagi yang mengaku-ngaku FSPTI selain yang dibawah kepemimpinan Pak Agus Sujatma. Saat ini Kemenaker hanya mengakui F-SPTI kita, dan di Lampung hanya Pak Agus. Jangan cuma ada SK-SK, tapi pengurusnya tidak ada,” tegasnya.

Surya mengatakan, hingga saat ini, FSPTI sudah tersebar di 7 provinsi, dan memiliki 780 DPC, serta 500 ribuan lebih anggota.

Lebih lanjut, dirinya berharap FSPTI Lampung dibawah kepemimpinan Agus Sujatma dapat terus berkembang. Dimana, selama ini F-SPTI Lampung terseok-seok. “Bela juga anggota kami di tingkat bawah, mereka ini perlu perlindungan, baik perlindungan hukum dan perlindungan ketenaga kerjaan,” tukasnya.

Bustami A Zainuddin, DPD RI asal Lampung yang juga pembina F-SPTI K-SPSI Provinsi Lampung, menjelaskan bahwa sudah menjadi tugas pihaknya bisa menyalurkan apa yang menjadi aspirasi kaum buruh.

“Soal buruh ini jadi tanggung jawab Komite II DPD RI yang juga menaungi Kementrian Ekonomi dan BUMN. Aspirasi buruh dari Lampung jadi tanggung jawab saya kalau ada usulan ke pemerintah pusat, dan akan saya suarakan apa yang menjadi aspirasi buruh,” tandasnya. (R-1)