PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Proyek konstruksi RSPTN Universitas Lampung (Unila) memasuki minggu ke-19 dengan progres pengerjaan sebesar 4,56%. Beberapa perkembangan yang dicapai antara lain pembangunan basement RSPTN, pondasi lantai satu bangunan RSPTN, dan bangunan International Research Center (IRC) yang mencapai lantai dua.
“Diharapkan pada minggu ke-20, progres pengerjaan akan mencapai angka 6%,” ujar Dr. Lukman selaku Direktur Eksekutif Higher Education for Technology and Innovation (HETI) Project, Senin, 22 Juli 2024, saat mendampingi tim Asian Development Bank (ADB) meninjau progres pembangunan RSPTN di lapangan.
Ketua Tim Review Mission ADB, Sutarum Wiryono bersama timnya melakukan monitoring ke beberapa pembangunan kontruksi, yaitu gedung RSPTN, gedung IRC, dan Water Waste Treatment Plant (WWTP).
Kegiatan Mid-Term Review Mission ADB turut didampingi oleh Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, Wakil Rektor BUK Dr. Habibullah Jimad, Wakil Rektor Bidang PKTIK Dr. Ayi Ahadiyat, Manajer PIU HETI Project Prof. Satria Bangsawan, tim PMU, serta seluruh anggota konsultan manajemen proyek. Kegiatan monitoring akan dilakukan selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu, 22-24 Juli 2024.
Dr. Lukman mengapresiasi kinerja seluruh tim Project Implementation Unit (PIU) yang bekerja keras dalam mengoptimalkan pengerjaan proyek. Dia berharap proyek dapat selesai tepat waktu dengan hasil kontruksi sesuai anggaran dan perencanaan yang telah ditetapkan. “Semangat on time untuk Indonesia maju dan unggul,” ujarnya.
Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani menyampaikan, proyek ini merupakan bentuk dedikasi Unila dalam memelihara budaya inovasi dan kewirausahaan di kalangan sivitas akademika.
“Ini bukan hanya tentang mengadopsi teknologi baru, tetapi juga tentang menumbuhkan pola pikir yang merangkul kreativitas, pemikiran kritis, dan kolaborasi lintas disiplin ilmu. Saya yakin melalui upaya kolektif dan komitmen kita untuk terus melakukan perbaikan, kita akan semakin meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Unila,” ujarnya.
Proyek RSPTN dan IRC Unila ini diharapkan dapat memberikan manfaat serta menjadi ruang untuk berefleksi, belajar, dan berkolaborasi, menuju visi bersama tentang keunggulan akademis dan inovasi teknologi. (R-1)
Recent Comments