Lampung–Bengkulu Sepakat Majukan Daerah Bersama

PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Provinsi Bengkulu secara resmi menandatangani Nota Kesepakatan (MoU) tentang Pengembangan Potensi Daerah dan Pelayanan Publik. Penandatanganan dilakukan oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung, Kamis (27/11/2025).

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menyebut kerja sama ini sebagai momentum bersejarah yang memperkuat sinergi dua provinsi bertetangga dengan akar sejarah yang sama di Sumatera bagian Selatan. Menurutnya, tujuan utama kerja sama ini adalah mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Lampung dan Bengkulu melalui penguatan SDM, kemandirian pangan, dan pengembangan ekonomi berbasis hilirisasi.

Tiga Fokus Strategis Kerja Sama

  1. Peningkatan Kualitas SDM
    Gubernur Mirza menekankan bahwa pembangunan SDM unggul berbasis moral, integritas, dan nilai keagamaan menjadi fondasi mencapai visi Indonesia Emas 2045. Ia menyinggung keprihatinan atas tingginya jumlah lulusan SMA/SMP di Lampung yang tidak melanjutkan pendidikan, sehingga berisiko menjadi pengangguran dan berdampak pada masalah sosial.
  2. Kemandirian Pangan dan Ekonomi Inklusif
    Kerja sama diarahkan untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi inklusif yang berbasis pada potensi lokal. Kemandirian pangan menjadi prioritas untuk menjamin ketersediaan pangan murah bagi masyarakat sekaligus menekan laju inflasi.
  3. Hilirisasi Komoditas Unggulan
    Gubernur Mirza menyoroti potensi besar komoditas unggulan seperti kopi dan sawit yang selama ini diekspor dalam bentuk biji mentah. Dengan hilirisasi, nilai ekonomi kopi yang saat ini berkisar Rp18–20 triliun per tahun diperkirakan bisa meningkat hingga Rp35–40 triliun, sekaligus memperkuat PDRB kedua provinsi.

Gubernur Mirza menegaskan visi besar ke depan: menjadikan Lampung dan Bengkulu sebagai lumbung pangan nasional yang mampu menopang provinsi lain di Indonesia.

“Kita buat visi baru, bagaimana Bengkulu–Lampung akan memberi makan provinsi-provinsi lain. Saya yakin, kerja sama dengan orang saleh akan membawa banyak keberkahan,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menekankan filosofi pembangunan Bengkulu yang disebut Mitigasi Langit, yakni pembangunan yang menolong rakyat tanpa menimbulkan penderitaan. Ia menekankan bahwa pembangunan harus menjamin hak-hak dasar masyarakat dan membawa kebahagiaan.

“Tolong yang di bumi, yang di langit akan menolongmu. Pembangunan harus membuat masyarakat bahagia, bukan tersisih,” tegasnya.

Sebagai simbol persahabatan, MoU ini juga membawa semangat sederhana namun bermakna: “Makan-makan, Jalan-jalan”, untuk memperkuat kolaborasi dan mempromosikan potensi pariwisata kedua provinsi.

Dengan penandatanganan MoU ini, Lampung dan Bengkulu menatap masa depan dengan semangat kolaborasi, membuka jalan bagi penguatan ekonomi lokal, kemandirian pangan, dan kesejahteraan masyarakat.