Mahasiswa Unila Peringkat 2 Kejuaraan Kurash Dunia

Mahasiswa Unila Julian David bersama pasangan tandingnya Enci Ofrensi meraih juara 2 tingkat dunia kategori Mixed Gender Under 35 pada kejuaraan World Martial Arts Mastership Kurash 2022.

PORTALLNEWS.ID – Mahasiswa Universitas Lampung (Unila), Julian David bersama pasangan tandingnya Enci Ofrensi berhasil meraih juara 2 tingkat dunia kategori Mixed Gender Under 35 pada kejuaraan World Martial Arts Mastership Kurash 2022 yang digelar online, Kamis malam (20/10/2022), pukul 19.00 WIB hingga 21.10 WIB.

Kejuaraan kurash yang digelar oleh The World Martial Arts Mastership Committee (WMC) ini melombakan penampilan teknik kurash pada empat kategori yakni Male Under 35, Female Under 35, Male Over 35, Mixed Gender Under 35. Diikuti oleh atlet kurash dari berbagai negara, diantaranya China, Filiphina, Hongkong, Iran, Korea, Thailand, India, Vietnam, Uzbekistan, Turki, Malaysia, dan Indonesia.

Julian David mengatakan, pada kejuaraan kurash tingkat dunia ini, dia bersama pasangan tandingnya Enci Ofrensi berhasil mendapatkan skor 235 dan meraih silver medal, sedangkan gold medal diraih oleh pasangan atlit dari Taipei/China dengan skor 239, dan bronze medal diraih oleh pasangan atlet dari Turki dengan skor 233.

Mereka menampilkan sembilan teknik bantingan kurash yang mendapat nilai cukup tinggi dari para dewan juri. Penampilan para atlet disiarkan live dari negara masing-masing dan dinilai oleh dewan juri secara online.

“Bentuk tandingnya menampilkan teknik terbagus dan yang paling sempurna. Kami menampilkan sembilan jurus bantingan kurash, semua gerakan dinilai oleh dewan juri, baik teknik banting, maupun teknik jatuh dan posisi jatuh,” ujar Julian diwawancara portallnews, Kamis (27/10/2022).

Dia mengatakan, ada enam atlet asal Bandar Lampung yang mewakili Indonesia pada ajang ini. Selain dirinya dan Enci Ofrensi yang berhasil meraih medali perak di kategori Mixed Gender Under 35, dia berpasangan dengan Bagus Kurniawan juga berhasil meraih Peringkat 5 kelas Male Under 35, dan Salima/Enci Ofrensi meraih Peringkat 5 kelas Women Under 35.

Perolehan medali di kejuaraan kurash bukan merupakan yang pertama bagi Julian. Sebelumnya, dia berhasil meraih juara I Eksibisi Kurash pada PON XX yang digelar di Papua pada 2021, dan mengikuti seleksi Sea Games 2022. Saat ini, dia tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi kejuaraan kurash memperebutkan piala Kemenpora yang akan digelar pada 16-23 November 2022, serta kejuaraan kurash dunia di India pada bulan yang sama.

“Selesai pertandingan, pada tanggal 23 November itu saya langsung berangkat ke India, mengikuti kejuaraan kurash dunia di India,” ujar mahasiswa Jurusan Pendidikan Jasmani FKIP Unila Angkatan 2021 ini.

Pada kejuaraan World Senior Kurash Championship 2022 Uni India nanti, ada tiga atlet kurash yang dipilih mewakili Indonesia, dua dari Lampung dan satu dari Jawa Timur.

“Ada tiga atlet kurash yang dipilih untuk bertanding ke India, saya, sama satu lagi dari Lampung juga, dan satunya dari Jawa Timur,” tuturnya.

Julian mengaku optimis meraih juara 1 pada laga kurash tingkat dunia di India. “Bismillah aja juara 1 ya, “ ujar Julian sambil tertawa lebar.

“Untuk persiapan India lebih ke latihan fighter, saat ini latihan sehari tiga kali, pagi, siang, sore,” pungkasnya.

(RINDA/R-1)