Mardian, Tutor PKBM Pesona Pulau Tegal Wakili Lampung Lomba GTK Transformatif Tingkat Nasional

Tutor PKBM Pesona Pulau Tegal, Siti Mardian Rahayu, meraih juara 1 kategori tutor pada "Lomba Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Transformatif 2025" tingkat Provinsi Lampung. FOTO/DOK

PORTALLNEWS.ID (Lampung) – Tutor PKBM Pesona Pulau Tegal, Kabupaten Pesawaran, Siti Mardian Rahayu, berhasil meraih juara 1 kategori tutor pada “Lomba Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Transformatif 2025” tingkat Provinsi Lampung. Dengan perolehan prestasi ini, maka Mardian maju ke lomba GTK Transformatif tingkat nasional mewakili Provinsi Lampung.

Inovasi Mardian sesuai judul “Pemanfaatan Rumah Pendidikan dan Perpustakaan Digital Dalam Pembelajaran Mendalam di PKBM Pesona Pulau Tegal”, berhasil unggul dari belasan tutor yang merupakan perwakilan dari kabupaten/kota di Lampung. Pemenang tingkat provinsi diumumkan pada ajang Lampung Fair, 3 November 2025.

“Pemilihan dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten/kota masing-masing hingga tingkat provinsi. Di tingkat provinsi dilakukan seleksi wawancara untuk diambil 3 besar, bagi yang mendapatkan predikat terbaik 1 dikirim ke nasional mewakili provinsi Lampung,” ujar Mardian, Kamis, 13 November 2025.

Dia mengaku terharu atas capaian yang berhasil diraih. Menurutnya, kemenangan ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan barunya.

“Perasaan saya campur aduk, ada haru, syukur, dan semangat besar untuk terus bertransformasi sebagai tutor. Saya harus banyak belajar lagi supaya pendidikan di PKBM setara dengan pendidikan formal yang lainya. Terima kasih atas dukungan banyak pihak, terimakasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran, ketua PKBM Pesona Pulau Tegal, rekan-rekan tutor, dan keluarga. Kemenangan ini saya persembahkan untuk dunia pendidikan,” kata Mardian.

Integrasi Pembelajaran Mendalam Dengan Rumah Pendidikan

Mardian menceritakan, dia menjadi tutor di PKBM Pesona Pulau Tegal sejak 2017 sampai sekarang. Pembelajaran di PKBM melakukan berbagai inovasi berkaitan dengan pembelajaran berbasis teknologi dan pembelajaran secara konvensional. Ada tiga metode pembelajaran yang diterapkan, yakni tatap muka, tutorial online, dan pembelajaran mandiri.

Tutor PKBM Pesona Pulau Tegal, Siti Mardian Rahayu. FOTO/DOK

Inovasi yang dilakukan Mardian adalah mengintegrasikan pembelajaran mendalam dengan fitur-fitur pada platform Rumah Pendidikan dan Perpustakaan Digital.

“Melalui inovasi ini, siswa lebih mudah melakukan proses pembelajaran. Siswa dapat memahami materi pembelajaran menggunakan teknik berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful) dan menggembirakan (joyful) melalui percobaan lab maya yang terdapat pada fitur Rumah Pendidikan. Selain itu, siswa juga dapat memanfaatkan buku yang ada pada perpustakaan digital untuk meningkatkan pemahaman materi numerasi, dan literasi siswa,” papar Mardian.

Dampaknya, siswa menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab, serta pembelajaran menjadi lebih bermakna dan kontekstual.

“Melalui metode ini siswa dapat memahami secara utuh materi yang diajarkan, selanjutnya mampu mengaplikasikan dan merefleksikan pembelajaran pada kehidupan sehari hari,” jelas Mardian.

Metode ini juga meningkatkan kemampuan berpikir kritis pemecahan masalah yang mengerucut kepada pembelajaran mendalam untuk membangun 8 profil lulusan.

Sebagai persiapan menjelang lomba tingkat nasional, Mardian melakukan pendalaman konsep, penyusunan portofolio lengkap, perbaikan praktik baik, latihan presentasi, serta penguatan refleksi diri.

“Saya juga berkoordinasi dengan satuan pendidikan dan mempersiapkan diri secara mental agar siap berbagi praktik transformasi terbaik,” pungkas Mardian. (RINDA/R-1)