PORTALLNEWS.ID (Lampung Selatan) – Menteri BUMN Erick Tohir meninjau lokasi pembangunan Bakauheni Harbour City di Menara Siger Lampung Selatan, Sabtu (15/10/2021). Dia memastikan, pembangunan Bakauheni Harbour City yang masuk program strategis nasional akan dilanjutkan.
“Kita sekarang bersama Kementrian PUPR sedang melihat karena ini program strategis nasional, jadi nanti di tahun 2023, rencananya ada perubahan dari infrastruktur dasar seluruhnya,” ujar Erick Tohir.
Dia mengatakan, Bakauheni Harbour City merupakan potensi yang luarbiasa karena dengan tersambungnya jalan tol dari Sumatera Selatan ke Lampung akan meningkatkan mobilitas masyarakat. Selain itu, Bakeuheni Harbor City berada di titik strategis yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
“Nah, disitulah kita melihat potensi ini, kita kembangkan sebagai tempat tujuan wisata karena ingat sebelum Covid-19, wisata itu 78% adalah wisatawan lokal, hanya 22% yang asing. Jadi, sudah seharusnya kita melakukan investasi dalam pembangunan wisata lokal,” tuturnya.
Erick juga mengapresiasi para direksi dan komisaris ASDP yang telah melakukan perbaikan sistem menggunakan e-ticket sehingga masyarakat dapat merencanakan pemberangkatan secara online, tanpa harus mengantri.
Dia menyatakan, pemerintah telah berkomitmen untuk menggelontorkan dana lebih dari Rp500 Miliar untuk pembangunan Pariwisata Lampung, sementara nilai investasi Bakauheni Harbour City di Lampung Selatan mencapai Rp1 Triliun.
Menurut Erick, pemerintah pusat tidak berdiri sendiri dalam pembangunan Bakauheni Harbour City ini, tapi juga melibatkan pemerintah daerah, dan para pengusaha yang berada di sekitar lokasi dengan menjadi sebuah kesatuan, dan tidak berdiri sendiri-sendiri.
Pada pengembangan tahap pertama, kawasan yang berada di lahan ASDP ini telah direncanakan pembangunan Masjid Raya Bakauheni yang dapat menampung lebih dari 2000 jamaah, pembangunan Creative Hub dan UMKM Center, serta revitalisasi Taman Budaya Menara Siger senilai RP45 Miliar. Adapun ground breaking tahap pertama ditargetkan pada minggu ketiga Oktober 2021.
Untuk pembangunan tahap awal PT. ASDP bersama dengan Bank Syariah Indonesia,Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN akan mendukung proyek Bakauheni Harbour Cityt melalui pembangunan Masjid Raya, Creative Hun dan UMKM Centre, serta Revitalisasi Taman Budaya Siger. Adapun proyek Theme Park Krakatau Park ditargetkan dibangun pertengahan tahun depan dan rampung di akhir 2022.
Berdasarkan data penyeberangan dari PT. ASDP Indonesia Ferry, dari 49 juta orang yang dilayani dari seluruh Indonesia, lintasan Merak-Bakauheni berkontribusi sebesar 42,2% atau sekitar 20,7 juta penumpang melintasi Merak-Bakauheni setiap tahunnya.
Recent Comments