• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Tuesday, July 1, 2025
  • Login
Portallnews.id
Advertisement
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
No Result
View All Result
Home Headline

Merajut Kearifan Lokal, Membangun Jati Diri Bangsa Bersama Anies Baswedan

OPINI

by portall news
July 25, 2023
in Headline
Merajut Kearifan Lokal, Membangun Jati Diri Bangsa Bersama Anies Baswedan
173
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Penulis: Glesos Yoga Mandira,
Ketua KPSBN (Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara).

PORTALLNEWS.ID – Seni budaya tradisional wayang kulit adalah salah satu dari ribuan seni budaya tradisional yang dimiliki oleh bangsa indonesia.

Seni wayang kulit sudah berkembang di Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu. Sunan Kalijaga, dianggap sebagai tokoh yang berperan besar dalam menyebarkan dan mempopulerkan wayang kulit.

Baca Juga

Pemprov Lampung Hadiri Rakor Nasional, Bahas Percepatan Pembangunan Rumah dan Pengendalian Inflasi

Apel Tiga Pilar, Walikota Eva Tegaskan Peran Penting RT dan Pamong Jaga Keamanan Kota

Jalan Sehat HUT Kota Bandar Lampung Meriah, Hadiah Mobil hingga Umroh Dibagikan!

Meskipun bila dirunut sejarahnya, wayang kulit kemungkinan sudah hadir di masa sebelum Sunan Kalijaga. Di masa pemerintahan Raja Airlangga (1035-1049), pujangga istana menuliskan tentang adanya pertunjukkan wayang.

Pada pagelaran wayang, penonton bisa terharu, bersedih, bahkan menangis saat mengikuti cerita dalam pertunjukan wayang yang terbuat dari potongan kulit ini.

Dua fakta di atas menunjukkan wayang kulit sudah muncul dan berkembang di Indonesia selama ratusan tahun, bahkan sudah sekitar satu milenium alias sekitar seribu tahun.

Wayang menjadi tontonan yang menarik selama sekitar seribu tahun bahkan mungkin lebih, karena ceritanya berisi pesan-pesan moral yang mendalam.

Wayang, statusnya tidak hanya sebagai tontonan, tapi juga tuntunan bagi masyarakat. Hal inilah yang membuat wayang selalu populer dan digemari masyarakat di setiap zaman.

Perjalanannya yang panjang dan selalu jadi tontonan dan rujukan nilai hidup inilah yang kemudian membuat wayang kulit mendapat pengakuan UNESCO pada 7 November 2003 sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity dari Indonesia.

Sebagai generasi penerus, kita semua harus terus nguri-uri kabudayan atau melestarikan budaya adi luhung yang merupakan warisan dari para leluhur.

Nilai-nilai yang disampaikan dalam wayang masih tetap relevan hingga hari ini dan tak lekang oleh waktu. Di mana pun pagelaran wayang diadakan, hampir selalu menjadi “magnet” bagi masyarakat sekitar.

Salah satu pihak yang berkomitmen untuk melestarikan seni wayang kulit di Indonesia adalah Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara (KPSBN).

Komunitas ini diisi oleh orang-orang mencintai wayang sekaligus memiliki visi untuk melestarikan dan mengembangkan wayang kulit di Indonesia.

Pembina KPSBN adalah Bopo Anies Baswedan, sedangkan Penasehat KSPB adalah Ki H. Anom Suroto. Sejak dulu, Bopo Anies Baswedan punya perhatian khusus terhadap pengembangan wayang kulit di Indonesia.

Tak heran beliau sering berkunjung ke rumah para dalang di Indonesia, salah satunya Ki Anom Suroto. Terakhir, saat berkunjung ke Solo, Bopo Anies mendapat hadiah wayang gunungan spesial dari Ki Anom Suroto.

Tak hanya dekat dengan Ki Anom Suroto, Bopo Anies juga dekat dengan legenda wayang kulit di Indonesia lainnya seperti Ki Manteb Sudarsono (alm.) dan Ki Kondang Sutrisno (alm.).

Hubungan mereka terjalin selama puluhan tahun dan sama-sama berkomitmen untuk memajukan dunia pewayangan di Indonesia.

Apa yang dilakukan Bopo Anies, Ki Anom Suroto, dan para pegiat wayang di KPSBN menjadi langkah penting dalam melestarikan seni wayang di Indonesia.

Kita semua tahu, nilai-nilai kearifan lokal yang selalu disampaikan oleh dalang, jadi tuntunan penting masyarakat Indonesia dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Selama tokoh-tokoh seperti mereka masih ada di Indonesia, kita semua optimis, seni sayang akan tetap bisa dilestarikan dan dikembangkan di Indonesia.

Bila UNESCO saja mengakui luhurnya nilai seni wayang, apa kita tidak mau melestarikan dan mencintainya? Upaya merajut kearifan lokal untuk menunjukkan jati diri bangsa ini tentu saja harus terus didukung.

Bagaimana pun, keluhuran suatu bangsa terletak pada keluhuran budayanya. Kalau bukan kita yang melestarikan, mau siapa lagi? Kalau tidak sekarang melakukannya, mau kapan lagi. Semoga seni wayang terus bersemi dan bertumbuh di Indonesia. Salam budaya. (R-1)

Tags: Anies BaswedanAnies cinta budaya JawaCalon Presiden 2024Kearifan lokalwayang kulit
Previous Post

Mahasiswa KKN Unila Periode II/2023 Tanam 3500 Bibit di Kecamatan Rumbia

Next Post

Ketua LKKS Riana Sari Arinal Berikan Ratusan Bantuan Sembako di Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat

Next Post
Ketua LKKS Riana Sari Arinal Berikan Ratusan Bantuan Sembako di Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat

Ketua LKKS Riana Sari Arinal Berikan Ratusan Bantuan Sembako di Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat

Pemprov Komitmen Wujudkan Lampung Berjaya Berbasis Pengembangan Ekonomi

Pemprov Komitmen Wujudkan Lampung Berjaya Berbasis Pengembangan Ekonomi

Gubernur Arinal Djunaidi  Apresiasi Guru Bahasa Lampung Sebagai Pelopor Pelestari Bahasa Lampung

Gubernur Arinal Djunaidi  Apresiasi Guru Bahasa Lampung Sebagai Pelopor Pelestari Bahasa Lampung

Wagub Chusnunia Lantik Pj Bupati M. Firsada Sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang Tulangbawang Barat

Wagub Chusnunia Lantik Pj Bupati M. Firsada Sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang Tulangbawang Barat

IPeKB Lampung Bakti Sosial Pelayanan KB

IPeKB Lampung Bakti Sosial Pelayanan KB

No Result
View All Result

Recent Posts

  • Pemprov Lampung Hadiri Rakor Nasional, Bahas Percepatan Pembangunan Rumah dan Pengendalian Inflasi
  • Apel Tiga Pilar, Walikota Eva Tegaskan Peran Penting RT dan Pamong Jaga Keamanan Kota
  • Jalan Sehat HUT Kota Bandar Lampung Meriah, Hadiah Mobil hingga Umroh Dibagikan!
  • Secangkir Kopi Dini Hari
  • Jalan Teuku Cik Ditiro Bandar Lampung Segera Dicor Beton

Recent Comments

  • portall news on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
  • Icha on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
Portallnews.id

© 2020 Portallnews.id

PORTALLNEWS.ID hadir ke tengah masyarakat memberikan sajian berita yang berkualitas dan berimbang.

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi

© 2020 Portallnews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist